KOMPAS.com - Sejatinya, vagina memiliki mekanisme untuk membersihkan diri dengan cara mengeluarkan cairan.
Cairan vagina inilah yang disebut sebagai keputihan, yang sebenarnya merupakan hal yang normal.
Asalkan jumlahnya tidak berlebihan, berwarna bening atau sedikit putih, tidak berbau dan tidak disertai rasa gatal atau nyeri.
Baca juga: Bukan Husband Stitch, Ini Cara Mengencangkan Vagina Setelah Melahirkan
Walaupun demikian, kita sebaiknya mengetahui pentingnya menjaga kesehatan vagina demi mencegah terjadinya masalah kesehatan pada organ kewanitaan tersebut.
Spesialis obstetri dan ginekologi dari Cleveland Clinic, Amerika Serikat, Oluwatosin Goje, MD menjelaskan kebanyakan wanita cenderung menggunakan istilah vagina untuk menggambarkan organ intim mereka, termasuk bagian vulva.
Namun, ada perbedaan antara vagina dan vulva.
Vagina adalah jalan lahir yang menghubungkan ke leher rahim. Sementara itu, vulva merupakan area di luar vagina yang bisa dilihat, termasuk klitoris, uretra, dan labia.
"Vagina yang berwarna merah muda tidak bisa dilihat dari luar," jelas Goje.
"Vagina mempunyai karakteristik untuk berubah bentuk, yang terjadi saat melahirkan."
Perbedaan vagina dan vulva penting untuk diketahui, karena susunan seluler kedua area itu berbeda pula.
Baca juga: Benarkah Pakai Bedak Tabur di Area Vagina Sebabkan Kanker Ovarium?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.