Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 27/12/2022, 07:44 WIB

Jika pasangan menggunakan kondom lateks, pilih pelumas berbasis air atau silikon.

Baca juga: Mengapa Vagina Terasa Nyeri Setelah Berhubungan Seks?

7. Tidak mengabaikan pendarahan pasca-menopause

Pendarahan pasca-menopause didefinisikan sebagai pendarahan vagina yang terjadi satu tahun atau lebih setelah periode menstruasi terakhir.

Kondisi ini bisa menjadi gejala kekeringan vagina, polip (pertumbuhan sel non-kanker), kanker atau perubahan lain dalam sistem reproduksi kita.

"Jika kita pernah mengalami pendarahan setelah menopause, temui dokter untuk dievaluasi," kata Goje.

8. Mengenali masalah terkait vagina

Prolaps organ panggul (pelvic organ prolapse) adalah kondisi di mana penopang internal rahim, vagina, kandung kemih, dan rektum menjadi lemah seiring waktu.

Hal ini kemungkinan disebabkan oleh persalinan melalui jalan rahim (vagina) dan penuaan.

Masalah umum lainnya adalah inkontinensia urin atau kebocoran kandung kemih.

Setelah didiagnosis, kondisi ini hanya memerlukan perawatan jika tidak terasa mengganggu.

"Namun, jika kita kesulitan mengosongkan kandung kemih atau usus, atau mengalami rasa sakit dan pendarahan, segeralah mencari perawatan," tutur Goje.

9. Menggunakan obat estrogen

Setelah mengalami menopause, wanita bisa menggunakan obat estrogen yang dijual dalam bentuk krim, tablet, atau kapsul.

"Estrogen vagina dapat membantu mencegah atau melawan perubahan yang terjadi seiring bertambahnya usia seperti rasa sakit saat berhubungan seks dan peningkatan risiko infeksi saluran kemih," ungkap Goje.

Secara umum, organ intim ini tidak membutuhkan banyak perawatan.

"Vagina seperti oven yang membersihkan diri sendiri ketika berfungsi dengan baik," pesan Goje.

Baca juga: Waspadai Penggunaan Cairan Pembersih yang Berbahaya bagi Vagina

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com