Nah, karbohidrat yang ada dalam nasi putih pun akan dipecah dan prosesnya bisa sangat cepat.
Pemecahan ini bisa membanjiri aliran darah kita dengan gula, menyebabkan pankreas mengirimkan insulin untuk menghilangkan gula ekstra dari darah.
Namun, gula yang tidak diproses akan disimpan sebagai lemak.
Karena itulah, sebaiknya kita membatasi asupan makanan dengan karbohidrat bertepung, termasuk nasi putih.
Baca juga: Cara Mudah Memasak Nasi Jepang Tanpa Rice Cooker
Jika ingin diet, kita bisa lo memilih jenis nasi lain. Misalnya, beras merah.
Sebab, karbohidrat dalam gandum utuh seperti beras merah membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.
Beras merah merupakan whole grain. Artinya, masih memiliki benih, dedak luar dan dedak dalam yang utuh dan kandungan gizinya masih terjaga.
Selain itu, beras merah juga memiliki kandungan serat lebih banyak, membuat pencernaan lebih lancar dan kenyang lebih lama.
Kita juga bisa mengonsumsi padi liar, semacam rerumputan liar yang masih mempertahankan kulitnya. Tanaman ini bisa dimasak dan dikonsumsi layaknya nasi.
Lalu, varietas beras eksotis seperti forbidden black rice juga bisa dikonsumsi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.