Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 4 Makanan yang Bisa Memperparah Penumpukan Lemak Punggung

Kompas.com - 14/05/2022, 16:54 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Bahkan, minuman beralkohol yang padat kalori dan tinggi gula berpotensi membuat kita gemuk.

Untuk itu, penulis buku The First Time Mom's Pregnancy Cookbook, The 7 Ingredient Healthy Pregnancy Cookbook, dan Fueling Male Fertility, Lauren Manaker, MS, RDN, LDN, CLEC, CPT, menyarankan agar kita membatasi konsumsi minuman keras.

Manaker menambahkan, kita juga bisa mencoba meminum mocktail sesekali untuk membantu mengurangi risiko penumpukan lemak punggung.

Refined grains

Menurut Hembree, refined grain adalah biji-bijian yang lapisan kernelnya dihilangkan selama proses pengolahan.

Nah, produk dari refined grain ini sebenarnya cukup dekat dengan kita, contohnya, roti burger, biskuit asin, dan nasi putih.

Baca juga: Apakah Orang yang Tidak Makan Nasi Akan Lebih Sehat?

"Konsumsi refined grain berlebihan dan kekurangan whole grain akan membuat kita kehilangan nutrisi dan membuat kita merasa lapar. Akhirnya, kita akan makan berlebih dan penambahan berat badan terjadi," kata Hembree.

Keripik kentang

Keripik kentang merupakan salah satu camilan favorit yang bikin ketagihan dan sulit berhenti jika sudah memakannya.

Namun perlu diingat, memakan terlalu banyak keripik kentang tidak baik bagi kesehatan kita.

"Jika dikonsumsi berlebihan, keripik kentang dapat menyebabkan berat badan bertambah dan pembentukan lemak di berbagai area tubuh kita," kata Manaker.

"Jika sering makan keripik kentang, lemak punggung bisa bermunculan,” pungkasnya.

Baca juga: Kurangi Keinginan Ngemil Lewat Kebiasaan Sarapan yang Baik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com