Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 4 Makanan yang Bisa Memperparah Penumpukan Lemak Punggung

Kompas.com - 14/05/2022, 16:54 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang mengira bahwa penumpukan lemak hanya terjadi di perut, paha, dan lengan.

Padahal, lemak juga bisa berkumpul  di area lain, seperti punggung.

Lemak punggung sendiri sedikit berbeda dengan lemak lain.

Baca juga: 9 Gerakan yang Bisa Bantu Hilangkan Lemak Punggung

Menurut pakar kesehatan Molly Hembree, MS, RD, LD, lemak punggung terbentuk dari beberapa hal, seperti kebiasaan, genetik, dan distribusinya sebelumnya.

Kendati demikian, ada beberapa makanan yang berpotensi menambah berat badan dan membuat lemak di punggung makin menmpuk.

Berikut daftarnya, seperti dilansir dari Eat This Not That.

Makanan manis

Hembree mengungkapkan, gula tambahan atau “gula total” di label fakta nutrisi produk makanan dapat memberikan kalori cukup tinggi, yaitu empat kalori per gram. Padahal, manfaat kesehatannya minim.

Nah, asupan gula tambahan berlebih ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan, obesitas, dan penumpukkan lemak, termasuk di punggung kita.

Baca juga: Mengapa Candu Makanan Manis Sulit Dihentikan

Lantas, berapa kadar gula per hari yang dikategorikan berlebih itu?

Menurut Hembree, asupan gula sebanyak 50 gram per harinya sudah dapat dikategorikan “berlebih.”

Jadi, hindari makanan yang memiliki kadar gula tambahan cukup tinggi, ya.

Minuman beralkohol

Minuman beralkohol memang memilki berbagai manfaat bagi tubuh.

Namun perlu diingat, alkohol hanya memiliki “kalori kosong.”

Artinya, alkohol tinggi akan kalori, namun tidak memiliki nilai gizi di dalamnya.

Akibatnya, lemak pun bisa menumpuk, termasuk di area punggung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com