Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/05/2022, 09:27 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bawang merupakan salah satu bumbu masak yang ditemukan hampir di semua jenis hidangan, mulai dari sup, campuran saus, hingga topping pada burger.

Tidak mengherankan memang. Pasalnya, bawang dapat memberikan rasa dan aroma yang membuat masakan menjadi lebih sedap.

Bicara soal aroma, sebenarnya bawang memiliki aroma yang menyengat dan kuat saat masih mentah atau membusuk.

Nah, jika kita tidak tahu cara menyimpannya dengan baik, kemungkinan besar bawang akan lebih cepat membusuk dan mengeluarkan bau yang makin kuat.

Lantas, bagaimana cara menyimpan bawang dengan benar? Simak paparan berikut ini untuk mengetahuinya.

Cara menyimpan bawang utuh

Bawang utuh sebenarnya tidak boleh disimpan di lemari es.

Pasalnya, lemari es sangat dingin dan lembap, sehingga membuat bawang lebih cepat melunak dan membusuk.

Jadi, sebaiknya kita menyimpan bawang utuh mentah di tempat yang gelap, sejuk, kering, dan memiliki ventilasi udara yang baik.

Tempat seperti keranjang atau kotak berlubang di lemari dapur bisa menjadi lokasi penyimpanan terbaik bagi bawang.

Lalu, ada sedikit tips saat memilih bawang di pasar atau supermarket.

Sebelum memutuskan untuk membelinya, pastikan kita tidak mengambil bawang yang mulai melunak. Pasalnya, bawang ini tidak lagi segar dan tidak akan bertahan lama.

Sesampainya di rumah, kita juga tidak boleh langsung mengupas bawang-bawang itu. Sebab, kulit bawang sebenarnya melindungi dan menjaga bagian dalam bawang.

Jadi, kupaslah bawang ketika akan digunakan saja, sehingga kondisinya akan tetap segar.

Menyimpan bawang yang telah diiris atau dicincang

Bawang yang telah kita iris atau cincang bisa disimpan dalam wadah kedap udara atau kantong plastik di lemari es. Namun, kita harus menggunakannya dalam waktu lima hingga tujuh hari.

Sebab, semakin lama bawang dalam lemari es, semakin kuat pula baunya. Bahkan, bau dari bawang bisa menempel ke bahan makanan lain dalam kulkas.

Berbeda dengan bawang utuh yang dapat mengeras dan tidak akan mencair dengan baik, bawang yang telah dicincang atau diiris bisa dimasukkan ke dalam freezer.

Jadi, jika ada bawang yang tersisa setelah digunakan separuhnya, kita bisa langsung memasukkannya ke kantong plastik kedap udara dan masukkan ke freezer.

Jika membeli bawang terlalu banyak, kita juga bisa melakukan hal yang sama. Cincang saja bawang, lalu masukkan semuanya ke freezer dan keluarkan saat akan digunakan.

Bawang yang dimasukkan ke freezer ini akan bertahan hingga enam bulan. Namun, sebaiknya kita tetap mencatat tanggal penyimpanan di wadahnya, ya.

Baca juga: 5 Kiat Melenyapkan Bau Bawang dari Talenan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com