Pakar pernikahan dan keluarga, Janice Miles, LMFT, menyarankan agar pasangan lebih dulu menentukan aturan main sebelum menonton film porno supaya tidak menimbulkan masalah.
Tidak menutup kemungkinan kedua belah pasangan setuju film porno dapat dilihat bersamaan atau dilakukan sendiri-sendiri.
Kalau pun opsi kedua menjadi kesepakatan, hal ini bukanlah keputusan yang aneh karena banyak orang juga melakukannya.
Dilansir dari Very Well Mind, 3/4 pria dan 1/3 wanita yang menjalin hubungan monogami menonton film porno sendirian.
“Bila menonton pornografi merupakan pelanggaran terhadap kepercayaan dan kejujuran, maka bisa dianggap perselingkuhan,” tandas Miles.
Baca juga: Jangan Nonton Film Porno untuk Cari Gairah Seks, Apa Alasannya?
Harmonis atau tidaknya suatu hubungan tentu dipengaruhi oleh faktor komunikasi. Jangan sampai, komunikasi menjadi renggang hanya karena film porno.
Menonton adegan aktris-aktor film dewasa bercinta bagi beberapa orang mungkin tidak membahayakan hubungannya.
Tapi, untuk pasangan yang tidak setuju dengan aktivitas tersebut dapat menyebabkan rasa sakit emosional.
Supaya film porno tidak menyulut permasalahan, Gulotta mengatakan bahwa percakapan antarpasangan harus dilakukan langsung supaya mendapatkan hasil yang baik.
Diskusi penting dalam suatu hubungan karena masing-masing pasangan tentu punya keingian untuk didengar dan dipahami.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.