Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/05/2022, 07:01 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dibandingkan area tubuh lain, pusar sering luput dibersihkan dengan sabun ketika kita mandi.

Sebenarnya, perlukah pusar dibersihkan secara rutin. Apa yang terjadi jika kita tidak melakukannya?

Pusar merupakan tempat di mana tali pusar berada sebelum kemudian dipotong setelah kita lahir, jelas dokter kulit Ife J. Rodney, MD.

Seperti dikutip laman Cleveland Clinic, tali pusar membawa oksigen dan darah dari ibu untuk ditransfer ke bayi di dalam rahim.

Begitu bayi lahir, ia tidak lagi membutuhkan tali pusar sehingga tali itu dipotong dan meninggalkan apa yang disebut sebagai tunggul.

Dalam beberapa minggu, tunggul tersebut akan mengering dan membentuk pusar.

"Pembentukan pembuluh darah di tali pusat dan proses tali itu lepas menentukan bentuk pusar," ucap Rodney yang juga direktur pendiri Eternal Dermatology Aesthetics itu.

Perlukah pusar dibersihkan?

"Tentu saja harus," kata Gary Goldenberg, MD, dokter kulit yang berbasis di New York, AS.

"Pusar adalah tempat di mana kulit mati, kotoran, dan bakteri dapat menumpuk," imbuh Rodney.

Satu studi pada 2012 menunjukkan, terdapat hingga 67 spesies bakteri yang berbeda di area pusar.

Jika kita memiliki pusar outie (pusar yang menonjol keluar), lipatan di kulit bisa lebih mudah dilihat dan dibersihkan.

Namun, bagi pemilik pusar innie atau pusar yang masuk ke dalam, akan sulit untuk membersihkan area tersebut secara memadai.

"Mandi teratur bisa menghilangkan sebagian kotoran, sel kulit mati dan bakteri, tetapi tidak semuanya," sambung Rodney.

Jika pusar jarang dibersihkan, semua kotoran yang tertinggal dapat terkumpul dan menyebabkan bau, bahkan infeksi, catat Goldenberg.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com