Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Kucing Juga Bisa Kena "Heat Stroke" akibat Cuaca Panas

Kompas.com - 17/05/2022, 09:48 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sama seperti manusia dan anjing, kondisi kesehatan kucing peliharaan juga dapat dipengaruhi cuaca panas terik.

Ada sejumlah masalah yang mungkin bisa terjadi pada kucing akibat kenaikan suhu ekstrem, yaitu heat stroke atau heat exhaustion.

Kondisi ini termasuk sebagai masalah yang serius dan perlu disadari bagi pemilik hewan peliharaan.

Baca juga: Kucing Baru Nampak Ketakutan di Rumah, Apa yang Harus Dilakukan?

Heat stroke pada kucing

Meski kucing punya naluri alamiah untuk menghindari suhu lingkungan yang tinggi, bukan berarti anabul (anak bulu) satu ini tidak dapat terjebak dalam suhu lingkungan yang tinggi.

Kisaran normal suhu tubuh kucing berkisar antara 37,5 sampai 40,5 derajat celsius. Lebih dari itu, maka dapat dikatakan abnormal.

Terlebih jika kenaikan suhu tubuh kucing disebabkan oleh lingkungan yang panas, kelelahan akibat kenaikan suhu dapat terjadi.

Heat exhaution atau kelelahan akibat panas adalah gejala awal dari heat stroke pada kucing.

Ketika tubuhnya sudah tidak mampu lagi mendinginkan panas, maka kenaikan suhu bisa meningkat mencapai lebih dari 40,5 derajat celsius.

Pemilik kucing perlu menyadari hal tersebut, karena heat stroke bisa menyebabkan kerusakan pada organ dan sel dalam tubuh dan berujung kematian.

Jika kondisi tersebut sudah terjadi, segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Heatstroke, Disebut akibat dari Cuaca Panas

Penyebab heat stroke pada kucing

Ilustrasi kucing tidur di pot tanaman.SHUTTERSTOCK / Takeshi Koike Ilustrasi kucing tidur di pot tanaman.
Kucing tidak dapat mengatur suhu tubuhnya sendiri seperti anjing. Misalnya, anjing dapat terengah-engah untuk mendinginkan diri.

Sementara kucing tidak dapat berkeringat dan tidak terengah-engah sampai mereka merasakan kesulitan.

Agar tetap dingin, mereka sering kali berpindah tempat ke tempat yang lebih sejuk, seperti keramik, wastafel atau kamar mandi.

Keadaan seperti itu bisa membuatnya merasa lebih baik. Terlebih jika mereka menghadapi cuaca panas terik, tubuhnya tidak dapat mendingkan diri dengan cepat.

Pada serangan heatstroke akibat cuaca panas terik, anak kucing dan kucing tua lebih rentan mengalaminya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com