Biokimia di dalam tubuh kita juga berubah saat kita mengonsumsi horor.
"Ketakutan dapat memicu pelepasan adrenalin, menghasilkan sensasi yang meningkat dan energi yang melonjak," kata Yang, dikutip dari Harvard Business Review.
Alasan lain adalah kita menonton horor untuk mendapatkan pengalaman baru maupun menjalani realitas alternatif.
Hal itu bisa berkontribusi pada rasa pencapaian diri misalnya berani mengunjungi rumah hantu yang terkenal seram atau merasa lebih duniawi.
Baca juga: Nonton Film Horor Ternyata Bisa Membakar Kalori
Selain itu, film horor juga memuaskan rasa ingin tahu kita tentang sisi gelap jiwa manusia.
Sebagai contoh, agaknya mustahil bagi kita untuk mengenali sosok seperti Ibu di Pengabdi Setan atau menjalani tugas kuliah di lokasi terpencil seperti KKN di Desa Penari.
Sebagai spesies yang secara inheren ingin tahu, banyak dari kita terpesona oleh kemampuan spesies kita sendiri.
"Mengamati alur cerita di mana aktor harus menghadapi bagian terburuk dari diri mereka sendiri berfungsi sebagai studi karakter semu tentang bagian tergelap dari kondisi manusia," jelas Yang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.