Dia memulai penggalangan dana melalui media sosial dan mengikuti kompetisi surfing. Dengan aktivitasnya itu, dia menyumbangkan setiap dollar yang didapat ke sejumlah badan amal.
Baca juga: G-Shock Kembali Gandeng Ron Herman Bikin Jam Tangan Gaya Surfing
Surfing pertamanya dimulai pada 5 November 2020 lalu. Dia mendapat kabar bahwa badan nirlaba Funny Farm Rescue & Animal Sanctuary membutuhkan uang.
Selama surfing, Carter berhasil mendonasikan dana secara terpisah untuk lembaga tertentu, seperti 320 dollar AS atau Rp 4,7 juta untuk lembaga tersebut.
Carter juga sudah menyumbang 2.639 makanan kaleng untuk dapur umum setempat, lalu Rp 8,2 juta untuk True Spirit Coalition.
Uang Rp 22 juta diberikan untuk SurfAid, Rp 2,2 juta untuk Heart of Surfing (badan nirlaba yang menawarkan pelatihan anak-anak dengan autisme dan cacat perkembangan, serta Rp 2,2 juta untuk Humane Society of Atlantic County.
Tak cuma itu, di setiap lokasi pantai di mana dia surfing, Carter juga mengambil dan mengumpulkan sampah yang dia temukan di pantai.
Beberapa bulan lalu, Carter juga sering muncul di TV lokal dan dia tahu bahwa ada perang Rusia dan Ukraina.
Niat mulianya lantas bergairah lagi. Dia ingin membantu anak-anak yang terdampak perang Ukraina.
"Ada perang. Mereka anak-anak. Sedih sekali, Bu. Saya ingin mengumpulkan uang untuk anak-anak," kenang ibunya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.