Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/05/2022, 14:04 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Britannica

KOMPAS.com - Hari Buku Nasional 2022 diperingati tepat pada tanggal saat ini, 17 Mei.

Peringatan ini ditetapkan pertama kali 20 tahun silam yakni pada tahun 2002.

Hari Buku Nasional diharapkan dapat memicu minat baca masyarakat Indonesia, yang memang tergolong nasih rendah.

Jadi tepat rasanya jika perayaan tahun ini menjadi momen untuk mencari judul buku baru yang bisa kita baca di sela-sela kesibukan sehari-hari.

Baca juga: Raib 22 Tahun, Buku Catatan Charles Darwin Kembali Secara Misterius

Sebagai rekomendasi, berikut adalah beberapa judul buku yang dianggap wajib dibaca, paling tidak, sekali seumur hidup.

Beberapa judul ini dianggap sebagai tulisan berkualitas tinggi sehingga dilabeli "Greatest Book Ever Written”.

Apa saja?

Anna Karenina

Karya novelis Rusia Leo Tolstoy ini menampilkan perzinahan, perjudian, plot pernikahan, dan feodalisme Rusia.

Kisahnya soal dua karakter utama yakni Anna, seorang ibu rumah tangga yang berselingkuh dengan pria lebih muda, dan Konstantin Levin, pria yang teguh dengan prinsip dan imannya.

Ditulis tahun 1878, Anna Karenina sangat revolusioner dalam menggambarkan karakter wanita,  prasangka dan tantangan sosial pada waktu itu dengan emosi yang jelas.

Baca juga: Kebiasaan Baca Buku di Toilet seperti Dian Sastro, Apa Daya Tariknya?

To Kill a Mockingbird

Penulis buku sastra klasik terkenal To Kill a Mockingbird, Harper Lee.AP Penulis buku sastra klasik terkenal To Kill a Mockingbird, Harper Lee.
Novel karya Harper Lee ini merupakan sastra klasik yang terbit pada tahun 1960.

Ceritanya soal rasisme di Amerika Selatan lewat perpektif karakter gadis muda polos bernama Jean Louise (“Scout”) Finch.

To Kill a Mockingbird memperoleh Hadiah Pulitzer untuk fiksi pada tahun 1961 dan dibuat menjadi film pemenang Academy Award pada tahun 1962.

One Hundred Years of Solitude

Novel yang terbit tahun 1967 ini merupakan karya penulis Kolombia, García Márquez, yang meraih Nobel Sastra tahun 1982.

Ceritaya soal jatuh bangun tujuh generasi keluarga Buendía, yang mengeksplorasi genre realisme magis.

Halaman:
Sumber Britannica
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com