Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Hari Buku Nasional dengan Ajari Anak Gemar Membaca, Caranya?

Kompas.com - 17/05/2022, 17:30 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Hari Buku Nasional bisa dirayakan dengan mengajari anak untuk lebih suka membaca.

Buku masih menjadi sumber terbaik untuk memperkaya pengatahuan dan pemahaman anak.

Meskipun era internet menghadirkan informasi dengan lebih mudah dan cepat, membaca buku masih dianggap lebih bermanfaat.

Maka penting sekali bagi setiap orangtua untuk memperkenalkan anaknya dengan buku sejak dini.

Baca juga: Dian Sastro Bacakan Buku Sebelum Kamu Tertidur, Mau?

Membangun kebiasaan membaca sejak anak usia dini

Membangun kebiasaan membaca pada anak bisa dilakukan sejak usia dini.

Namun orangtua perlu melakukannya secara bertahap, sesuai usia dan tumbuh kembang buah hati.

"Dalam hal mengembangkan kebiasaan membaca yang baik, orang tua yang memprioritaskan membacakan untuk anak-anak berada di jalur yang benar," kata Diane Banks, manajer program anak-anak di Perpustakaan Umum Toronto, Kanada.

Kita perlu menanamkan kegembiraan membaca pada anak seiring pertambah usianya, bukan hanya keterampilannya saja.

Baca juga: Manfaat Membaca bagi Anak dan Cara Menumbuhkan Minatnya

“Seorang anak yang suka membaca akan lebih banyak berlatih,” kata Alyson Shaw, seorang dokter anak di Rumah Sakit Anak Ontario Timur dan asisten profesor pediatri di Universitas Ottawa.

Bayi dan balita

Sikap yang fleksibel penting untuk membiasakan anak bayi dan balita dengan aktivitas membaca. 

Biarkan anak memilih dan bermain dengan buku favoritnya, sesuka hati.

Pilih buku yang bisa dipukul atau dikunyah seperti board book dengan gambar yang familiar untuk membangun kosakata anak.

Orangtua juga bisa bercerita dengan menyanyikan isi bukunya untuk menarik perhatian anak.

Buku Aku Sudah Besar Sekarang mengajak anak-anak belajar seru di tengah pandemi. DOK.BIP Buku Aku Sudah Besar Sekarang mengajak anak-anak belajar seru di tengah pandemi.
"Bayi harus mendengar banyak kata dan suara ucapan yang berbeda jauh sebelum mereka mencapai usia di mana mereka mulai membaca," kata Shaw.

Kunjungan ke perpustakaan yang menyediakan program khusus untuk anak-anak juga bisa membantu, sekaligus sebagai cara untuk bersosialisasi.

Anak usia prasekolah

Ilustrasi Membacakan DongengDOK. PIXBAY/BOBO Ilustrasi Membacakan Dongeng
Anak usia prasekolah bisa diajari gemar membaca jika kita membiasakan diri berdiskusi soal cerita yang dinikmatinya.

Ajak anak memahami dan membuat prediksi soal plot ceritanya, mendiskusikan sampul bukunya, atau bicara soal hal yang disukainya dari buku tersebut.

Biasakan pula membawa buku ketika anak bepergian agar mereka paham kita bisa membaca kapan dan di mana saja.

"Simpan tas di dekat pintu keluar yang berisi buku, pastikan untuk sering menggantiny agar anak Anda tidak bosan," saran Barbara Lepp, mantan guru sekaligus konsultan pendidikan independen di Kanada.

Baca juga: Hari Buku Nasional, 10 Novel Wajib Dibaca Minimal Sekali Seumur Hidup

Selain itu, ajak anak mendaftar keanggotaan perpusatakaan setempat, jika memungkinkan.

Idealnya, anak sudah berusia minimal lima tahun karena mereka sudah mulai paham tentang haknya sebagai anggota perpustakaan.

Saat berada di perpustakaan, biarkan anak menjelajahi rak buku dan memilih yang paling menarik untuknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com