KOMPAS.com – Banyak orang menganggap hubungan yang toxic dan abusive adalah sama Padahal, keduanya punya arti yang berbeda.
Toxic merujuk pada hubungan yang membuat kita merasa tidak didukung, direndahkan, diserang, dan semakin buruk dari waktu ke waktu.
Sedangkan hubungan abusive adalah penggunaan kekuasaan secara negatif oleh salah satu pasangan, baik berupa fisik maupun verbal.
Apabila kita mulai merasakan hal-hal yang tidak mengenakan, seperti penghinaan, tidak selalu hubungan bisa menjadi toxic atau abusive.
Baca juga: Kenali, Rasa yang Terus Muncul dalam Hubungan Toksik
Supaya lebih paham apa perbedaan dari dua istilah tersebut, simak penjelasannya berikut ini.
Pertama-tama harus diketahui dulu bahwa hubungan toxic bisa dilakukan oleh kedua belah pasangan.
Hal itu disebabkan oleh tidak dimilikinya keterampilan saling mendukung, menurut psikolog, Lori Beth Bisbey.
Ia mengatakan, perilaku pasangan yang toxic bisa terlihat dengan gamblang tapi kemungkinan juga tidak kentara.
Perilaku beracun dari si toxic dapat diketahui apabila ia melakukan penghinaan nama atau berteriak.
Sedangkan, perilaku toxic yang tidak terlihat langsung adalah sikap pasangan untuk memilih diam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.