KOMPAS.com - Belakangan ini media sosial mendadak ramai membahas penyakit flu Singapura.
Seperti yang terihat pada unggahan pengguna TikTok @mamabiren92 yang menunjukkan anaknya yang tengah terinfeksi flu Singapura.
Dalam video itu terlihat sang anak yang masih balita menderita ruam pada bagian kaki dan tangan. Video dengan tagar #flusingapura itu pun sudah dilihat lebih dari 5,7 juta pengguna.
@mamabiren92 virus singapur itu bener ada nya ya bu ibu ibu jangan di anggap sepele , sekali masuk dua anak di rawat ,????.. Flu Singapura adalah penyakit infeksi virus yang menyebabkan timbulnya sariawan di mulut dan luka lepuh di kulit. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (hand, foot, and mouth disease)2#BatmanBangkit #masukberanda #liburlebaran2022 ma ? KKN di Jember - Adellya & Setya
Baca juga: Kenali Apa itu Flu Singapura, Ciri-ciri, dan Penyebabnya
Dalam istilah medis, flu Singapura disebut hand, foot and mouth disease (HFMD) yang ditandai dengan ruam hingga luka di bagian tubuh seperti tangan, kaki dan mulut.
Seperti dilansir Mayo Clinic, penyakit satu ini paling umum disebabkan oleh infeksi virus coxsackie tipe A16.
Virus tersebut termasuk dalam kelompok yang disebut enterovirus nonpolio.
Flu Singapura awalnya ditemukan pada 1957 dan pertama kali muncul di Toronto, Kanada.
Penyakit yang menyebabkan ruam ini dikenal sebagai "flu" lantaran gejalanya mirip flu, dan pada saat itu di Singapura banyak terjadi kasus serta kematian.
Hingga saat ini, tidak ada pengobatan khusus untuk mengatasi flu Singapura.
Anak yang terinfeksi perlu mendapat perawatan dokter karena setelah beberapa hari, anak berisiko dehidrasi karena mengalami kesulitan menelan.
Baca juga: Flu Singapura (HFMD)
Penyakit HFMD pada umumnya menyerang anak-anak di rentang usia balita sampai 10 tahun, tergantung tingkat kekebalan tubuh.
Beberapa gejala yang terlihat ketika anak terinfeksi flu Singapura adalah sakit tenggorokan, demam, badan terasa tidak enak, dan sariawan (area lidah, gusi dan bagian dalam pipi terasa sakit atau melepuh).
Kemudian yang paling mudah dikenali adalah terdapat ruam merah di sekitar kaki dan tangan.
Dalam beberapa kasus, ruamnya bisa berupa tanpa gatal, tapi terkadang muncul kemerahan pada kulit dan berbintil-bintil yang berisi cairan.
Sementara, kasus infeksi pada bayi pada umumnya ditemukan ruam dan gatal di area bokong dan terjadi iritasi kulit, karena kulit bayi cenderung tipis dan sensitif.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.