Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jenis-jenis Sakit Kepala dan Pengobatannya

Kompas.com - 18/05/2022, 08:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Shape

Penyebab utama

Penyebab sakit kepala yang dijelaskan di paragraf sebelumnya tidak diketahui dengan pasti, jelas Cooper.

Seperti dilansir Cleveland Clinic, para ahli menduga suatu mekanisme akan mengaktifkan saraf tertentu yang memengaruhi otot dan pembuluh darah, lalu memicu sinyal rasa sakit ke otak.

"Sakit kepala tegang dapat terjadi karena apa pun yang mengiritasi sistem saraf," catat Cooper.

"Hal itu bisa gangguan tidur, stres, atau melewatkan makan."

Sementara itu, dilaporkan John Hopkins Medicine, perubahan hormon juga dapat memicu sakit kepala.

Kemungkinan besar, itulah alasan mengapa wanita yang mengalami menstruasi cenderung menderita sakit kepala ketimbang mereka yang tidak berada dalam fase tersebut.

Kasus untuk migrain agak berbeda. Menurut Mayo Clinic, stimulasi indera dari paparan lampu yang terang atau berkedip, suara keras, atau bau yang kuat dapat menyebabkan migrain.

Sakit kepala cluster, di sisi lain, diyakini muncul ketika jam internal tubuh atau ritme sirkadian terganggu.

Sebagai contoh, sakit kepala cluster yang terjadi selama cuaca dingin atau panas. Cuaca seperti itu bisa mengganggu ritme sirkadian kita, dan menyebabkan sakit kepala cluster.

Riwayat keluarga juga dapat memengaruhi risiko sakit kepala cluster dan migrain.

Baca juga: 4 Minuman untuk Meredakan Sakit Kepala

Jika salah satu anggota keluarga rentan terhadap kondisi ini, kemungkinan besar kita juga akan mengalaminya.

Halaman:
Sumber Shape
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com