Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jenis-jenis Sakit Kepala dan Pengobatannya

Kompas.com - 18/05/2022, 08:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Shape

 

Pengobatan untuk sakit kepala

Demi mencegah atau mengobati sakit kepala, cobalah untuk menghindari pemicunya dengan cara berlatih meditasi secara teratur, mengelola tingkat stres, atau menetapkan pola tidur yang sehat.

Cara lainnya adalah memijat beberapa area tubuh seperti leher, bahu, atau pelipis secara lembut.

"Saraf di leher dan bahu berdampak langsung ke saraf yang sama yang bertanggung jawab atas sensitivitas kepala," jelas Cooper.

Ia menambahkan, jika sakit kepala masih belum mereda, kita bisa membeli obat sakit kepala yang dijual bebas.

"Jika individu tidak mendapatkan respons yang baik satu jam setelah pengobatan atau harus menggunakan obat itu lebih dari 3-4 kali sebulan, mereka mungkin memerlukan terapi," imbuhnya.

Dengan kata lain, kunjungi dokter untuk menentukan penyebab sakit kepala dan cara mengobatinya secara efektif.

Baca juga: 5 Jenis Sakit Kepala Kronis dan Cara Menyembuhkannya

Pada kasus sakit kepala yang parah, dokter biasanya meresepkan obat untuk menghentikan proses yang memicu sakit kepala, atau obat yang berfungsi mencegah serta mengurangi frekuensi dan durasi sakit kepala.

Juga, dokter akan merekomendasikan metode khusus untuk memantau fungsi tubuh (ketegangan otot dan detak jantung) menggunakan peralatan yang memiliki sensor listrik.

Perawatan dengan metode ini bertujuan membantu kita mengetahui bagaimana tubuh merespons stres sehingga kita dapat belajar menenangkan diri dan mengendalikan tubuh untuk memperbaiki kondisi kita.

Misalnya, stres dapat memicu sakit kepala dan menyebabkan peningkatan ketegangan otot dan detak jantung.

Jika kita menyadari reaksi tersebut, kita dapat mencegah sakit kepala dengan melakukan teknik relaksasi seperti bernapas dalam-dalam atau meditasi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Shape
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com