KOMPAS.com - Bayi punya satu masalah yang seringkali membuat orangtuanya merasa jengkel dan kelelahan, yaitu tidur.
Hal itu merupakan PR besar bagi orangtua mana pun karena menimang maupun memberi ASI tak menjamin bayi mudah tidur.
Masalah satu ini sebenarnya bisa diatasi dengan berkonsultasi ke dokter anak atau belajar dari orangtua lain tentang cara menidurkan bayi.
Namun, kalau segala trik yang pernah dilakukan belum membuahkan hasil, cobalah beberapa cara berikut ini agar si kecil terlelap.
Bayi yang usianya masih di bawah satu tahun belum sepenuhnya mengerti kapan saja mereka harus tidur.
Faktor tersebut menjadi salah satu penyebab mengapa si kecil terus terjaga, bahkan bersikap rewel.
Untuk mengatasinya, orangtua bisa memberi sedikit pijatan ke bayi supaya mudah tidur. Berikut langkah-langkahnya:
Orangtua yang merasa bayinya sudah tidur, terkadang terburu-buru meninggalkan kamar sehingga bunyi pintu terdengar.
Nah, masalah sepele itu adalah gangguan bagi bayi yang membuatnya dapat terbangun kembali.
Supaya hal tersebut bisa dicegah orangtua bisa mengakalinya dengan karet gelang. Caranya?
Masukkan karet gelang ke gagang pintu kemudian tarik dan bentuk menyilang menyerupai angka delapan.
Lalu, sisi karet gelang lainnya dikaitkan dengan gagang pintu berlawanan supaya menutupi bagian penahan di mortise lock.
Dengan begitu orangtua dapat meninggalkan kamar bayi tanpa bunyi "klik" dan pintu bisa tertutup dengan baik.
PR lainnya yang tidak kalah merepotkan bagi orangtua adalah memindahkan bayi ke tempat tidur.
Terkadang bayi tidur di sofa atau lantai dan tempat ini kurang aman bagi mereka sehingga perlu dipindahkan ke tempat tidur.
Supaya bayi tidak terbangun ketika diletakkan di tempat tidur, ikuti langkah-langkah di bawah ini:
Jika mata bayi bergerak-gerak di bawah kelopaknya, berarti ia sedang tidur nyenyak.
Tunggu sampai otot-otot bayi rileks dan ia bernapas dalam. Kemudian, gerakkan sedikit tangannya untuk memastikan bayi sudah tidur.
Jika tidak bergerak ini artinya bayi telah terlelap dan siap dipindahkan ke tempat tidur.
Orangtua dapat membaringkan bayi tanpa membangunkannya dengan meletakkan satu tangan di punggung dan tangan lainnya di perut si kecil.
Apabila bayi terkejut, coba tepuk perutnya sebelum orangtua menyelinap pergi.
Cobalah mempertahankan posisi bayi saat dibopong dan membaringkannya.
Letakkan bayi dalam posisi rata, bukan kepala terlebih dahulu, saat membaringkan di tempat tidur.
Perhatikan periode terjaga bayi baru lahir. Bayi biasanya terjaga selama 30-60 menit dalam empat bulan pertama kehidupan dan orangtua dapat menidurkan si kecil ketika ia tampak lelah.
Orangtua disarankan mengganti popok bayi sebelum menyusui di malam hari untuk meminimalkan potensi terbangun.
Bukan hanya bunyi "klik" pintu yang mengganggu, tapi juga lampu ruangan yang bisa menyilaukan bayi.
Untuk masalah ini, orangtua dapat membeli lampu LED portabel dengan baterai yang mudah diletakkan di mana pun.
Cara itu juga membantu mengurangi sinyal bangun ke otak bayi dan orangtua sehingga lebih mudah untuk kembali tidur setelah menyusui.
Siapa bilang white noise hanya diperuntukkan bagi orang dewasa yang mengalami insomnia?
Suara menenangkan dari alat satu ini juga bisa digunakan orangtua untuk membuat suasana tidur bayi lebih kondusif.
Terlebih jika bayi tidur bersama orangtuanya dalam satu kamar.
Baca juga: Tips Menidurkan Bayi dari Perawat di Bagian Kamar Bayi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.