Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Pengaruh Buruk, Stop Perilaku Meromantisasi Hubungan Anak-anak

Kompas.com - 18/05/2022, 14:30 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Fatherly

"Orang tua yang meromantisasi hubungan persahabatan anak-anak dapat menyebabkan masalah bagi hubungan heteroseksual di masa depan juga," kata psikolog Roseanne Lesack. 

Khususnya jika anak laki-laki menggoda, bersikap kasar atau sengaja menargetkan anak perempuan tertentu dan orangtua malah menganggap sebagai tindakan 'naksir'.

Perilaku ini akan menormalkan perilaku kasar, dan mengirimkan pesan bahwa anak laki-laki menyakiti anak perempuan yang mereka sukai.

“Untuk anak laki-laki, itu memperkuat gagasan bahwa jika saya menyukai seorang gadis, saya harus jahat padanya," katanya.

"Dan itu memberi tahu anak perempuan bahwa tidak apa-apa bagi anak laki-laki untuk menjadi jahat karena mereka menyukai Anda, ”kata Lesack, dikutip dari Fatherly.

Baca juga: 6 Cara Membantu Anak supaya Mendapat Teman di Sekolah

Kecenderungannya, anak akan paham jika orangtuanya hanya sekedar menggodanya dengan memberikan label 'pacar' itu.

Namun ada risiko di masa depan yang harus dipertimbangkan orangtua sebelum terbiasa melakukan ini.

Anak mungkin tidak akan bicara kepada kita ketika mereka merasa perlu mengutarakan  perasaan dan emosinya soal orang lain.

"Jika Anda menggoda anak Anda tentang menyukai seseorang, ketika mereka benar-benar merasa seperti itu, mereka tidak akan berbicara dengan Anda." pesan Lesack.

Maka pastikan kita memiliki pola komunikasi yang terbuka dengan buah hati agar tidak ada salah paham di kemudian hari.

“Yang paling penting adalah memiliki jalur komunikasi yang terbuka, untuk tidak menaruh harapan Anda pada anak-anak Anda, dan benar-benar memikirkan bagaimana Anda mendekati anak-anak Anda sehingga mereka merasa nyaman berbicara dengan Anda,” tandasnya.

Baca juga: Pentingnya Orangtua Memahami dan Berempati daripada Menceramahi Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Fatherly
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com