Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/05/2022, 15:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

“Anda akan mulai mengkhawatirkan satu hal, dan kemudian akan mengkhawatirkan sesuatu yang sama sekali berbeda.”

“Anda mungkin mulai mengkhawatirkan pekerjaan dan kemudian mulai mengkhawatirkan uang. Dan itu mengarah pada kekhawatiran kehilangan pekerjaan,” tambahnya.

Overthinking dan problem solving

Problem solving adalah keterampilan yang hebat untuk dimiliki dan bisa sangat produktif.

Namun jangan samakan overthinking dengan problem solving karena keduanya memiliki perbedaan utama.

“Ketika masalah muncul dengan sendirinya, brainstorming adalah solusi yang mungkin dilakukan sebagai strategi koping yang positif,” kata Duke.

“Dengan overthinking, yang terjadi adalah Anda merenungkan, di mana Anda memikirkan masalah berulang kali. Tapi tidak ada resolusi nyata.”

Duke menyampaikan, overthinking akan menjebak kita dalam lingkaran pemikiran dan mungkin berakhir dengan lebih banyak kekhawatiran dan kecemasan.

Apabila kita benar-benar ingin melakukan problem solving, maka jalan satu-satunya adalah fokus, misalnya dengan merenung beberapa saat.

Cara mengatasi overthinking

Duke menyampaikan, ada beberapa langkah untuk membatasi kekhawatiran dan mengatasi overthinking dengan cara yang lebih sehat.

Baca juga: Overthinking dan Gangguan Kecemasan, Apa Itu dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Salah satunya adalah berbicara dengan dokter atau terapis untuk membantu kita saat ingin menghentikan overthinking di malam hari.

“Pengobatan yang paling efektif adalah terapi perilaku kognitif,” kata Duke.

Dengan cara itu, pikiran negatif kita akan ditantang untuk mengembangkan keterampilan supaya kekhawatiran bisa diredakan.

Duke juga mengatakan, strategi koping positif seperti meditasi dan membaca atau menuliskan kekhawatiran dapat membantu mengurangi kecemasan.

Penting juga untuk memastikan kita memiliki dukungan dari orang lain.

Kita turut dianjurkan untuk melakukan kebiasaan sehat, seperti makan makanan yang seimbang dan berolahraga.

"Perhatikan berapa banyak kafein atau alkohol yang Anda konsumsi, karena ini dapat meningkatkan kecemasan," terang Duke.

“Cobalah untuk menghindari terlalu sedikit atau terlalu banyak waktu henti dan terlibat dalam banyak media sosial atau konsumsi berita, karena hal-hal ini juga akan menambah kecemasan,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com