Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sering Lewatkan Makan Malam, ini Akibatnya

Kompas.com - 18/05/2022, 19:16 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Ada anggapan, makan malam merupakan rutinitas yang harus dihindari, khususnya bagi mereka yang sedang melakukan program diet.

Padahal, makan malam juga penting bagi kesehatan tubuh. Lantas, apa akibatnya jika kita jarang makan malam?

Menurut ahli dewan medis Lisa Moskovitz, RD, melewatkan makan malam dapat memengaruhi tidur dan kesehatan secara keseluruhan.

"Entah itu disengaja atau tidak, melewatkan makan malam secara teratur dapat menjadi bumerang dan menyebabkan kualitas tidur yang buruk yang memicu berbagai masalah kesehatan," sebutnya.

Jika kita tidak menyempatkan waktu untuk makan malam, tubuh kemungkinan akan kehilangan nutrisi penting dan kekurangan kalori.

"Defisit kalori ringan tidak masalah, tetapi jika terlalu ekstrem, rasa lapar dapat membangunkan kita di malam hari atau membuat kita lebih sulit rileks untuk tidur nyenyak," ungkap Moskovitz.

"Selain itu, nutrisi diperlukan untuk menghasilkan hormon pengatur tidur serotonin dan melatonin."

Baca juga: Ingin Umur Panjang? Cobalah Makan Malam Lebih Awal

Seperti dilaporkan Nutrients Journal, kekurangan nutrisi menyebabkan kurang tidur serta gangguan tidur. Apalagi jika tubuh kekurangan vitamin D, risiko gangguan tidur akan meningkat.

Moskovitz melanjutkan, suasana hati, energi, kekebalan, dan metabolisme tubuh akan terganggu karena kita kurang beristirahat akibat kurang makan atau makan yang tidak konsisten.

Dilaporkan Sleep Foundation, tidur merupakan kebutuhan penting untuk mengisi ulang tubuh dan pikiran, sehingga kita menjadi segar ketika bangun di pagi hari.

Tidur yang tepat juga menjaga kesehatan tubuh dan mencegah penyakit.

Tanpa jumlah tidur yang memadai, otak tidak dapat berfungsi dengan baik dan mengganggu kemampuan untuk berkonsentrasi, berpikir jernih dan mengingat sesuatu.

Sebuah studi yang dimuat dalam Neuropsychiatric Disease and Treatment Journal juga menunjukkan, kurang tidur akut karena sama sekali tidak tidur atau total waktu tidur berkurang dapat memengaruhi perhatian dan memori.

Kurang tidur parsial kronis memberikan dampak serupa. Terakhir, kurang tidur total akan merusak banyak fungsi kognitif.

Baca juga: 5 Makanan yang Sebaiknya Tidak Disantap Saat Makan Malam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com