KOMPAS.com - Ada anggapan, makan malam merupakan rutinitas yang harus dihindari, khususnya bagi mereka yang sedang melakukan program diet.
Padahal, makan malam juga penting bagi kesehatan tubuh. Lantas, apa akibatnya jika kita jarang makan malam?
Menurut ahli dewan medis Lisa Moskovitz, RD, melewatkan makan malam dapat memengaruhi tidur dan kesehatan secara keseluruhan.
"Entah itu disengaja atau tidak, melewatkan makan malam secara teratur dapat menjadi bumerang dan menyebabkan kualitas tidur yang buruk yang memicu berbagai masalah kesehatan," sebutnya.
Jika kita tidak menyempatkan waktu untuk makan malam, tubuh kemungkinan akan kehilangan nutrisi penting dan kekurangan kalori.
"Defisit kalori ringan tidak masalah, tetapi jika terlalu ekstrem, rasa lapar dapat membangunkan kita di malam hari atau membuat kita lebih sulit rileks untuk tidur nyenyak," ungkap Moskovitz.
"Selain itu, nutrisi diperlukan untuk menghasilkan hormon pengatur tidur serotonin dan melatonin."
Baca juga: Ingin Umur Panjang? Cobalah Makan Malam Lebih Awal
Seperti dilaporkan Nutrients Journal, kekurangan nutrisi menyebabkan kurang tidur serta gangguan tidur. Apalagi jika tubuh kekurangan vitamin D, risiko gangguan tidur akan meningkat.
Moskovitz melanjutkan, suasana hati, energi, kekebalan, dan metabolisme tubuh akan terganggu karena kita kurang beristirahat akibat kurang makan atau makan yang tidak konsisten.
Dilaporkan Sleep Foundation, tidur merupakan kebutuhan penting untuk mengisi ulang tubuh dan pikiran, sehingga kita menjadi segar ketika bangun di pagi hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.