Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat Tinggal Filler Dagu, Kini Hadir Perawatan E-Shape, Apa Itu?

Kompas.com - 19/05/2022, 06:40 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Konsep pembentukan kontur wajah dengan metode V-Shape atau biasa disebut filler dagu kini mulai beralih ke tren estetika yang lebih kekinian.

Semenjak hadir di Indonesia pada 5-6 tahun lalu, tren estetika filler dagu bisa dikatakan sangat booming.

Metode perawatan ini terbilang praktis dengan hasil yang cepat tanpa perlu tindakan bedah, caranya menggunakan cairan filler yang hanya fokus pada dagu.

Tidak sedikit orang yang datang ke klinik kecantikan untuk memiliki dagu yang panjang, runcing, dan lancip.

Baca juga: Layanan Premium di Klinik Kecantikan Makin Diminati

Menurut dr. Lanny Juniarty, Dip. AAAM, pendiri dan presiden direktur dari Miracle Aesthetic Clinic, sebetulnya tidak ada yang salah dengan metode filler dagu.

Jika melihat secara anatomi bentuk wajah orang Asia yang cenderung memendek dan melebar pada bagian bawah.

Filler dagu yang membuat area tersebut menjadi lancip dan panjang, maka wajahnya akan terlihat lebih menarik.

Namun, tren kecantikan yang satu ini dalam jangka panjang dapat berdampak pada perubahan kontur wajah yang membuat tampilannya menjadi tidak selaras.

"Jika hanya fokus pada dagu, lama-lama akan distorting. Wajah kita bisa jadi seperti beauty blender."

"Sedangkan dagu itu satu bagian pada wajah yang harus menyatu, harmoni, dan seimbang dengan bagian wajah lainnya."

Demikian kata dr. Lanny dalam konferensi pers ZP Therapeutics yang bertajuk "E-Shape is the New V-Shape" di, Veranda Hotel Pakubuwono, Jakarta, Rabu (18/5/2022).

Dalam kesempatan yang sama, dr Danu Mahandaru, SP.BP-RE, dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik The Clinic Beautylosophy mengatakan, perawatan wajah dengan metode V-Shape sudah tidak lagi relevan dengan masyarakat modern. 

"Saat ini trennya semakin berkembang, karena kalau hanya fokus pada dagu saja, wajah (bisa) menjadi kurang proporsional, tidak terlihat natural, dan menjadi kurang menarik," kata dia. 

Baca juga: Demi Tampil Awet Muda, Courteney Cox Sempat Terobsesi Filler

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com