Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/05/2022, 15:05 WIB
Wisnubrata

Editor

"Partisipasi adalah hak, dan kurangnya keterwakilan kaum muda di lembaga pengambil keputusan menyebabkan rasa ketidakpercayaan yang semakin dalam pada institusi-institusi politik, selain rasa keterasingan dari wakil rakyat yang terpilih," kata Wickramanayake.

"Ini semua disebabkan oleh kebijakan-kebijakan yang tidak mencerminkan prioritas kepada kaum muda, tidak menyalurkan kekhawatiran-kekahawatiran mereka, ataupun berbicara bahasa yang sama dengan mereka. Nah, kampanye ini adalah kesempatan untuk mengubah hal-hal tersebut”.

Perlu diketahui, laporan ini mendukung fakta bahwa terdapat defisit kepercayaan yang kronis terhadap sistem politik, namun juga keinginan yang jelas untuk keterwakilan kaum muda dari berbagai kelompok usia yang lebih besar lagi.

Aksi-aksi yang tercantum dalam laporan ini terdiri dari berbagai macam perubahan struktural di dalam sistem politik. Di antaranya adalah partisipas kaum muda dalam pengambilan keputusan sektor publik yang dapat ditingkatkan dalam jangka panjang dengan:

  • Menurunkan usia pemilih
  • Meningkatkan keterwakilan formal kaum muda di tingkat majelis lokal, parlemen, ataupun komite-komite terkait
  • Menyingkirkan berbagai hambatan bagi kaum muda untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan di sektor publik
  • Menyederhanakan proses registrasi untuk pemilih pemula
  • Meningkatkan ketrampilan kepemimpinan kaum muda

Kampanye ini diluncurkan secara global pada Mei 2022 dan akan terus berjalan hingga pertengahan 2025. Silakan kunjungi situs kampanye untuk informasi lebih lanjut di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com