Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/05/2022, 15:05 WIB
Wisnubrata

Editor

NEW YORK - Bumi menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya – mulai dari pandemi Covid-19 hingga peperangan, dan krisis iklim.

Hal ini sebenarnya menunjukkan bahwa kita perlu mengembalikan dunia ke jalur yang lebih berkelanjutan, setara, dan masa depan yang adil.

Namun sistem politik dunia belum mendukung visi ini. Kita masih melihat kurangnya keragaman dalam hal suara yang diwakili di seluruh sistem politik, terutama suara kaum muda.

Padahal keterwakilan dan partisipasi pemuda adalah sesuatu yang penting, mengingat separuh penduduk dunia berusia di bawah 30 tahun.

Anak muda juga memiliki energi, pengetahuan, dan kreativitas yang diperlukan untuk mengatasi beberapa masalah paling mendesak di dunia.

Dengan krisis iklim, konflik global dan ketidaksetaraan generasi yang kian tajam, pendapat, perspektif dan representasi dari kaum muda di saat sekarang sangat dibutuhkan.

Namun kenyataannya, suara anak muda termasuk yang paling tidak terwakili dalam institusi politik tempat keputusan dibuat. Bahkan jutaan kaum muda saat ini hilang dari sektor publik.

Meski hampir setengah dari populasi dunia berusia di bawah 30 tahun, namun hanya 2,6% saja dari mereka yang duduk di parlemen di seluruh dunia.

Usia rata-rata pemimpin dunia sekarang adalah 62 tahun. Dari semua parlemen di dunia, 37% sama sekali tidak memiliki satupun anggota di bawah usia 30 tahun, dan kurang dari 1% anggota parlemen muda ini adalah perempuan.

Kaum muda mempunyai hak untuk dilibatkan dalam keputusan-keputusan politik yang mempunyai pengaruh kepada mereka. Namun, banyak sekali rintangan yang menghalangi mereka untuk berpartisipasi.

Karenanya, The Body Shop dan Kantor Utusan Pemuda Sekretaris Jenderal PBB berkolaborasi untuk mengubah hal ini melalui kampanye global Be Seen Be Heard agar suara kaum muda lebih tedengar di sektor publik.

Kampanye ini bertujuan untuk menciptakan perubahan struktural jangka panjang dalam hal pengambilan keputusan agar lebih inklusif terhadap kaum muda.

Bee Seen Be Heard

Peluncuran kampanye be seen be heard Peluncuran kampanye be seen be heard
Adapun kampanye ini diluncurkan bersamaan dengan penerbitan laporan bersama ‘Be Seen Be Heard: Memahami Partisipasi Politik Anak Muda’.

Laporan ini merupakan potret bahwa saat ini merupakan momen yang sangat kritikal untuk memahami prasangka dan rintangan struktural yang menghalangi kaum muda untuk berpartisipasi di sektor publik, sekaligus rekomendasi untuk menyampaikan tantangan-tantangan yang dihadapi sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat di seluruh dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com