Lebih lanjut, ia menganjurkan agar kita memerhatikan pola makan yang tidak teratur ketika mencoba diet intermiten.
"Makan yang dibatasi waktu dapat menciptakan pola makan yang tidak teratur di mana individu berpotensi mengabaikan isyarat lapar mereka," ujar dia.
"Mereka lebih fokus pada waktu mereka bisa makan, bukan apa yang seharusnya mereka makan."
Hal ini, sambung Ben-Asher, akan membuat individu menjadi rakus ketika makan, memilih makanan yang tidak sehat, dan makan secara berlebihan.
"Ini mungkin memengaruhi kemampuan individu untuk membatasi kalori," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.