"Misalnya saya memiliki fase di mana sepanjang 2012, saya berpakaian seperti ibu rumah tangga di tahun 1950-an."
"Tapi apa? Saya bersenang-senang. Tren dan fase itu menyenangkan. Melihat ke belakang dan tertawa itu menyenangkan," papar dia.
Pemilik nama lengkap Taylor Alison Swift ini memberi semangat dengan ajakan untuk tidak pernah malu untuk mencoba.
"Saya tidak akan pernah tahu banyak hal kalau saya tidak mencobanya."
"Ketidakberanian itu adalah mitos. Jangan pernah malu untuk mencoba," tambah dia.
Setiap orang tak luput dari kesalahan. Namun, jangan salahkan hal itu ketika kita gagal. Pasalnya, kesalahan dan kegagalan itu dua hal yang berbeda.
Menurut dia, kesalahan adalah sesuatu hal yang wajar. Kita bisa mengingat kesalahan itu dan mencoba untuk memperbaikinya.
Tapi, kegagalan bagi Taylor adalah membiarkan kesalahan itu menggerogoti diri dan tidak memperbaiki kesalahan.
"Coba lakukan sekali lagi kesalahan itu, jangan membiarkan rasa bersalah menghantui."
"Kita bisa mencoba untuk melakukan yang lebih baik lagi. Kesalahan yang tida diperbaiki menyebabkan Anda kehilangan banyak hal," kata dia.
Mengakhiri pidatonya di Stadium, sahabat kental Selena Gomez ini menyampaikan ketika kita merasa gagal, kita harus tenang menghadapinya.
"Tarik napas, tarik napas dan hembuskan," kata Taylor.
"Pokoknya, hal-hal sulit akan terjadi pada kita. Tapi kita akan pulih. Kita belajar darinya. Kita akan tumbuh lebih tangguh karena itu."
"Selama kita cukup beruntung masih bisa bernapas, kita perlu menghadapinya dengan tenang. Tarik napas, tarik napas dalam-dalam dan hembuskan," tegas Taylor Swift.
Baca juga: Viral Tren Taylor Swift Treadmill untuk Jaga Kebugaran, Mau Coba?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.