Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: "Baby Talk" dengan Anjing Buat Hidup Lebih Bahagia dan Sehat

Kompas.com - 20/05/2022, 08:19 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi beberapa orang, mengajak anjing peliharaannya berbicara mungkin sudah menjadi hal lumrah.

Tak jarang kita melakukan “baby talk” saat berbicara dengan hewan peliharaan di rumah.

Baby talk sendiri dapat diartikan sebagai kata-kata manis dan sesekali meniru gaya suara bayi.

Meski sering dikategori perilaku yang aneh dan tidak biasa, rupanya kegiatan menyenangkan ini memiliki manfaat yang bagus, baik untuk anjing maupun manusia.

Baca juga: Apakah Semua Anjing Senang Dicium? Ini Jawabannya

Kebiasaan berbicara dalam bahasa bayi ini dapat membuat hidup lebih sehat dan bahagia.

Berikut penjelasannya, seperti dilansir dari Eat This Not That,

Mempererat ikatan

Ya, melakukan baby talk memang bisa membantu kita mempererat ikatan yang ada.

Dikutip dari ScienceDaily, penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa anjing bisa menanggapi ucapan yang ditujukan kepada bayi.

Nah karena itu, berbicara pada anjing dengan baby talk dapat berpotensi memperkuat ikatan yang dimiliki.

Baca juga: Anjing Memiringkan Kepalanya, Pertanda Apa?

Dua peneliti dari University of York, Inggris, Alex Benjamin dan Katie Slocombe pun melakukan penelitian untuk membuktikan hal ini.

Hasilnya, ditemukan bahwa kata-kata khusus yang biasa dilontarkan pada bayi, infant-directed speech, dianggap dapat membantu perolehan bahasa dan mempererat ikatan bayi dengan orang dewasa.

Tidak hanya itu, cara berbicara khusus ini diketahui memiliki beberapa kesamaan dengan cara manusia berbicara dengan anjing peliharaan mereka, alias dog-directed speech.

Penelitian ini juga menyebutkan bahwa tak sedikit pemilik hewan yang merasa cocok dengan temuan penelitian itu.

Menurut mereka, ketika melakukan baby talk dengan anjing, biasanya anjing akan segera merespons dengan ciuman, memberi tatapan penuh kasih sayang, mengibaskan ekor, dan memberi pose imut.

Mengusir kesepian

Ilustrasi anjing, ilustrasi orang pakai masker, ilustrasi masker.SHUTTERSTOCK / Tik.tak Ilustrasi anjing, ilustrasi orang pakai masker, ilustrasi masker.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, Dr. Elfenbein dari PetMD mengatakan, berbicara dengan hewan peliharaan akan sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental kita.

Hal yang sama juga diutarakan lewat Country Living, menyebutkan, ada penelitian yang mengungkap bahwa anjing dapat membantu melawan kesepian.

Baca juga: Seberapa Sering Kita Perlu Mengajak Anjing Jalan-Jalan?

Selain itu, Hal Herzog, seorang anthrozoologist dan profesor psikologi Western Carolina University, Amerika Serikat mengatakan, anjing akan memberi kita banyak balasan dan respons saat diajak berbicara.

Anjing Anda mungkin akan memiringkan kepalanya, memberi semacam tatapan bingung… Sementara kucing saya akan mendatangi saya dan mengeong,” ujar Herzog.

Dia menambahkan, meski kemungkinan anjing tidak memproses kata-kata yang kita lontarkan dengan cara yang sama seperti kita, sistem komunikasinya tetap berdasarkan bahasa.

Anjing, pendengar terbaik

Animal Channel mengatakan memiliki teman merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan manusia.

Nah, anjing kita juga bisa jadi teman terbaik untuk meluapkan rasa cemas, membantu melepas stres, dan bisa membuat semua hal terasa lebih baik setelah kita memeluknya.

Apalagi, hewan kesayangan kita ini tidak akan menghakimi atau mengomentari keputusan kita.

Jadi, jangan lupa untuk terus mengajak anjing bicara ya!

Baca juga: Anjing Seakan Berlari Saat Tidur Nyenyak, Ini Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com