Biji-bijian utuh seperti oat dan barley mengandung serat yang larut dalam tubuh, yang membantu menurunkan kadar kolesterol total.
Tubuh juga memerlukan lemak, namun pilihlah jenis lemak yang sehat.
Dalam sebuah studi, diketahui sumber lemak tak jenuh seperti kacang-kacangan dan mentega kacang, biji-bijian, minyak canola, minyak zaitun, dan alpukat menghasilkan kadar kolesterol yang lebih baik.
Hasil itu dibandingkan dengan sumber makanan berlemak jenuh yang tidak sehat, seperti minyak kelapa, minyak kelapa sawit, atau daging dan susu berlemak tinggi.
Baca juga: 5 Cara Turunkan Kadar Kolesterol Jahat Tanpa Banyak Usaha
Bukan rahasia lagi jika asupan buah dan sayur bermanfaat bagi kesehatan, termasuk menjaga kadar kolesterol.
Orang dewasa dianjurkan untuk mengonsumsi sekitar tiga porsi buah dan sayuran setiap hari guna mengendalikan kadar kolesterol dalam darah.
Sebagian orang tidak kesulitan untuk menambahkan buah-buahan dalam menu makan harian karena memiliki rasa yang manis.
Tetapi, banyak yang tidak suka sayuran karena dianggap rasanya tidak enak.
Jika tidak mau memakan sayuran secara langsung, tambahkan saja sayuran itu ke dalam makanan atau camilan favorit kita.
Hindari minuman manis yang ditambahkan gula. Sebagai gantinya, pilih air putih, air detoks (infused water), atau teh, kopi, dan jus tanpa gula.
Makan berlebihan akan membuat kita kelebihan kalori.
Jika kalori yang masuk ke dalam tubuh terlalu banyak dan tidak dikeluarkan melalui olahraga, berat badan akan naik.
Mengendalikan porsi makan dapat membantu menjaga berat badan serta mengurangi risiko kolesterol tinggi.
Baca juga: Hati-hati, 5 Kebiasaan Buruk yang Bikin Kadar Kolesterol Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.