Selama dua bulan berada di sana, ia menunggu sampai donasi jantung untuknya tersedia.
Pada tanggal 27 Maret, Kinchelow mendapat panggilan telepon dari seorang wanita bernama Debbie, koordinator transplantasi Kinchelow di Riley Hospital.
"Ia mengatakan, 'Saya punya kabar baik untukmu'," lanjut Kinchelow.
"Lalu saya menjawab, 'Debbie, jika kamu tidak menelepon untuk membicarakan soal donasi jantung, saya tidak ingin mendengarnya."
Keesokan harinya, Kinchelow menjalani operasi selama 12 jam untuk menerima jantung baru.
Dokter memerlukan waktu sekitar enam jam untuk mengeluarkan jantung milik sang gadis karena ukurannya membesar.
"Kisah dia (Kinchelow) terbilang unik," tutur Dr Robert K. Darragh, ahli jantung anak di Riley Children's Health.
"Ada beberapa pertanyaan medis yang mana kami masih belum mempunyai jawaban sempurna untuknya, terkait bagaimana dia sampai membutuhkan transplantasi."
Baca juga: Nyeri Dada di Malam Hari, Sakit Mag atau Serangan Jantung?
Usai pulih dari transplantasi, Kinchelow mengaku menerima surat dari keluarga donor (penyumbang) jantungnya. Surat itu membuatnya terkejut.
"Keluarga itu mengatakan, mereka melewati rintangan untuk memastikan surat mereka sampai kepada saya," kenang dia.
"Itu adalah kejutan besar dan sangat emosional bagi saya," sambung dia.