Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis 24 Tahun Terima Transplantasi, Pasca-serangan Jantung di Umur 14

Kompas.com - 20/05/2022, 10:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Kini, ia membagikan kisahnya kepada orang banyak agar meningkatkan kesadaran tentang donasi organ dan risiko penyakit jantung di kalangan wanita.

Seperti dilaporkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), penyakit jantung adalah penyebab utama kematian pada wanita berkulit hitam di Amerika Serikat.

Lembaga tersebut juga menyatakan, penyakit jantung menyebabkan kematian pada satu dari lima wanita di AS setiap tahunnya.

Di negara adikuasa itu, lebih dari 100.000 anak-anak dan orang dewasa saat ini berada dalam daftar tunggu transplantasi jantung nasional, seperti dilansir Department of Health and Human Services AS.

"Jika lebih banyak orang menjadi donor, tidak akan ada daftar tunggu, dan beberapa orang tidak berhasil selamat karena kurang donor," ungkap Kinchelow.

Baca juga: Serangan Jantung Tanpa Gejala, Pembunuh dalam Diam

Kinchelow keluar dari rumah sakit pada bulan Mei, lima bulan setelah dia pertama kali dirawat dan dimasukkan ke dalam daftar transplantasi.

Saat ini, usianya menginjak 24 tahun. Ia berencana menyelesaikan studi keperawatan dan memulai karier dengan membantu menyelamatkan nyawa orang lain.

"Saya katakan kepada siapa pun, jangan anggap enteng kesehatan kita," sambung Kinchelow.

"Meskipun saya berusia 14 tahun saat itu, saya tahu ada yang tidak beres. Penting untuk memperhatikan kondisi apa pun yang terasa berbeda."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com