Marah sebenarnya boleh-boleh saja dilakukan. Toh, hal ini adalah cara kita untuk meluapkan emosi dan ekspresi.
Akan tetapi, marah perlu dikontrol karena memungkinkan penghalang muncul ketika ingin mencapai komunikasi yang sehat.
Baca juga: 4 Perbedaan Hubungan Toxic dan Abusive, Sudah Tahu Belum?
Ingatlah bahwa tujuan komunikasi adalah untuk memahami dan kemudian dipahami oleh pasangan kita.
Ketika sudah menjalin hubungan, kita dituntut untuk dewasa. Makanya kebiasaan suka menyalahkan orang lain harus dihentikan.
Misalnya, menyalahkan pasangan karena berdandan terlalu lama. Padahal kita juga lelet mempersiapkan diri sebelum pergi bersama.
Supaya hubungan tidak menjadi arena untuk saling menyalahkan, ada baiknya komunikasi kita dengan pasangan ditingkatkan.
Caranya adalah identifikasi dulu apa keunggulan kita. Kemudian, bawalah “sesuatu” ke dalam hubungan dan lihatlah lebih dalam.
Langkah selanjutnya adalah berkomitmen untuk mencoba sesuatu yang berbeda selama satu minggu.
Baca juga: Faktor yang Bikin Hubungan dengan Pacar Baru Jadi Awet, Apa Saja?
Menghindari pasangan semata-mata bukanlah emosi. Melainkan, rasa takut yang didorong oleh emosi.
Dalam beberapa kesempatan, mungkin saja kita merasakan ketakutan karena beberapa faktor, entah rasa tidak aman atau ketidakcocokan.
Jika ketakutan terus berlanjut dan semakin nyata karena hal ini bukan tempat aman untuk mengungkapkan pikiran, lebih baik berkonsultasilah dengan profesional hubungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.