Namun sebelum menggaruk dagu anjing yang bukan milik kita, pastikan untuk memperkenalkan diri dan meminta persetujuan dari pemiliknya.
Terutama jika anjing belum atau tidak mengenal kita sehingga tidak ada respon yang mengagetkan darinya.
Bahkan meski saling mengenal, sebaiknya biarkan anjing datang dan mengendus kita.
Setelah itu, perhatikan bahasa tubuh anjing.
Jika terlihat positif, seperti menatap denan lembut, mulut sedikit terbuka, dan tubuh terlihat rileks, kita bisa mengelus anjing.
Baca juga: Berbagai Alasan Anjing Hobi Menjilati Benda Di Sekitarnya
Nah, jika anjing sudah “setuju” untuk dielus, simak cara dan tempat tepat untuk mengelus anjing berikut ini.
Pertama, cobalah untuk mengelus dan menggaruk telinga anjing.
Telinga anjing memiliki saraf yang baik, sehingga menggaruk dan mengelusnya akan melepas endorfin dan menenangkan anjing.
Titik yang sulit digaruk anjing sendiri seperti leher dan di bawah kalung juga sangat disarankan.
Jika menyukainya, anjing mungkin “menawarkan” area lain, seperti punggung bawah di dekat ekor atau perut.
Sementara itu, area seperti selangkangan dan tubuh bagian belakang perlu dihindari.
"Anjing akan berusaha melindungi area pribadinya,” kata Louviere.
Mengelus anjing tepat di bagian wajah, di sekitar ekor, serta di kaki bagian bawah dan telapak kaki pun perlu dihindari.
Selain itu, kita perlu memperhatikan bahasa tubuh anjing saat berinteraksi. Otot wajah yang rileks dan telinga yang mengarah ke bawah merupakan tanda kenyamanan.
Baca juga: Seberapa Sering Kita Perlu Mengajak Anjing Jalan-Jalan?