Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Fans Militan Membela dan Mendewakan Idol K-Pop, Karena Halu?

Kompas.com - Diperbarui 25/05/2022, 18:09 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

"Sebagian penggemar bahkan bisa merasa hanya idola mereka yang memberi perhatian pada mereka dan berkembanglah istilah "halu" walau bukan dalam artian sebenarnya," terangnya.

Baca juga: Viral soal Safa Space di Twitter, Mengapa Seseorang Bisa Begitu Fanatik Mengidolakan Orang Lain? 

Adanya kedekatan antara idol K-pop dan para enggemar

Kedekatan antara idol dan penggemarnya banyak terjalin melalui live streaming yang sering dilakukan, dan bukan hanya oleh boyband NCT Dream.

Sejumlah grup maupun artis idola lainnya juga menerapkan hal serupa sehingga menumbuhkan hubungan antara seseorang dengan figur yang ada di layar, yang kerap disebut parasosial.

Dari aktivitas media sosial ini pula terbangun bonding antara kedua pihak, yang direspon secara positif.

Hal ini lalu menjadi hubungan interpersonal yang membuat ikatan semakin kuat di antara fans dan idol K-popnya.

"Semakin kuat itu kemudian menjadi suatu hubungan, jadi hubungan interpersonal kemudian ini jadi realita-nya," tambah Nanda.

Baca juga: Toxic Fandom, Kala Idola Jadi Segalanya yang Dibela Mati-matian...

Ranny Rastati, seorang peneliti Pusat Penelitian Masyarakat dan Budaya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengatakan, setiap karya dari para idolanya juga membuat fans merasa dekat.

"(Lagunya) menemani hari-hari yang dilalui para fans," kata Ranny saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/5/2022).

Misalnya ketika lirik dalam lagunya yang seolah berkaitan dengan keseharian para remaja tersebut dan mampu menemani momen-momen pergulatan emosi.

Mulai dari masa sedih, senang, marah serta bimbang sehingga menganggap idolanya adalah penyemangat hidup serta inspirasinya.

Selain itu, para penggemar juga tahu jika idolanya bekerja keras demi meraih pencapaiannya dalam berkarier.

Untuk alasan ini, mereka tak rela jika idolanya dijelek-jelekkan atau dihina orang lain.

"Fans merasa idolanya tidak pantas diusik oleh orang-orang yang tidak paham upaya yang sudah dilakukan para idol," terang Ranny.

Bahkan sampai ada anggapan jika idol mereka dihina, maka dirinya juga merasa dihina sehingga timbul upaya untuk membela.

"Inilah yang menimbulkan militansi pada fans," papar Ranny.

Baca juga: NCT Dream Jadi Penampil Pertama di Indoor Stage Allo Bank Festival 2022

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com