Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedan Mercedes-Benz Antik Pecahkan Rekor, Jadi Mobil Termahal

Kompas.com, 23 Mei 2022, 09:05 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber DMarge

KOMPAS.com - Mempunyai mobil Mercedes-Benz adalah impian setiap pecinta otomotif.

Hanya saja, banderol harga yang tinggi mengurungkan niat kita untuk meminang karya manufaktur asal Jerman itu.

Untuk sedan Mercedes-Benz C-Class keluaran 2022 saja, harganya dipatok di rentang angka Rp 779 juta-Rp 920 jutaan.

Namun harga itu belum seberapa dibandingkan Mercedes-Benz 300 SLR Uhlenhaut Coupe yang dilepas baru-baru ini oleh perusahaan lelang mobil RM Sotheby's.

Dalam acara lelang RM Sotheby's di Jerman awal pekan lalu, mobil keluaran 1955 tersebut terjual kepada seorang kolektor pribadi dengan harga mencapai 135 juta Euro atau sekitar Rp 2 triliun!

Uhlenhaut Coupe kemungkinan merupakan mobil termahal yang pernah ada di dunia.

Bahkan, situs DMarge memberi judul untuk penjualan mobil ini sebagai "most expensive ever".

Memang, jika melihat sejak beberapa tahun lalu, harga dari mobil-mobil antik yang dilepas di acara lelang tidak pernah setinggi Mercedes-Benz itu.

Seperti dilansir CNBC, pada 2018, Ferrari GTO buatan 1963 dijual secara pribadi seharga 70 juta dollar AS atau setara Rp 1 triliun.

Kemudian, Ferrari 250 GTO 1962 yang juga dilelang RM Sotheby's laku dengan harga 48,5 juta dollar AS (lebih kurang Rp 711,6 miliar).

Tidak hanya menjadi mobil termahal di dunia, Uhlenhaut Coupe tersebut merupakan salah satu dari 10 barang paling bernilai yang pernah dijual di acara lelang.

Mobil ini adalah satu dari dua purwarupa Mercedes-Benz 300 SLR Uhlenhaut Coupe yang pernah dirancang Mercedes-Benz.

Bisa jadi, kelangkaan itulah yang membuat nilai 300 SLR Uhlenhaut Coupe melonjak drastis.

Mercedes-Benz 300 SLR Uhlenhaut Coupe Mercedes-Benz 300 SLR Uhlenhaut Coupe

Hasil penjualan akan digunakan manufaktur untuk Mercedes-Benz Fund yang berencana memberikan beasiswa pendidikan dan penelitian di bidang ilmu lingkungan dan dekarbonisasi bagi kaum muda.

Nama mobil Uhlenhaut Coupe diambil dari kreator dan chief engineer Mercedes-Benz, Rudolf Uhlenhaut yang diketahui pernah memiliki mobil tersebut.

Tim di Mercedes-Benz merancang 300 SLR Uhlenhaut Coupe dengan menggabungkan performa 300 SLR dan mobil Formula 1 W 196 R, disertai tampilan desain tipe 300 SL.

Awalnya, mobil ini "dilahirkan" untuk terjun ke ajang balapan Carrera Panamericana.

Namun, keputusan itu dibatalkan setelah bencana besar di Circuit de la Sarthe di Le Mans, Perancis yang menewaskan 83 orang pada tahun 1955.

Mampu digeber hingga kecepatan maksimum mendekati 290 kilometer per jam, Uhlenhaut Coupe menjadi salah satu mobil tercepat di masa kejayaannya.

Kini, satu Uhlenhaut Coupe yang tersisa (tidak dijual) dipamerkan di Mercedes-Benz Museum di Stuttgart, Jerman.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau