Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Ini Bikin Hiasan Kaca Menggunakan ASI, Hasilnya Menakjubkan!

Kompas.com - 23/05/2022, 14:04 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Mirror

Helen juga sempat merasakan proses persalinan yang sulit ketika melahirkan anak keduanya, George, yang kini berusia 10 tahun.

Dia berjuang untuk melahirkan, berjuang dan merasakan proses menyusui adalah satu hal yang menyiksa, tapi dia tetap bertahan.

Untuk membantunya mengatasi trauma dengan proses menyusui anak, dia pun membuat seni kaca sebagai apresiasi kepada para ibu.

"Saya benar-benar menyusui Georgle sampai dia berusia dua tahun," katanya.

Kemudian dia memulai pelatihan sebagai konselor untuk mendukung sesama ibu dalam menyusui anak di fasilitas kesehatan terdekat.

Helen juga menawarkan pendampingan bersalin dan layanan pijat bayi, sampai dia melihat seorang seniman asal Kanada membuat mangkuk payudara dari kaca.

Kemudian terlintas dipikirannya untuk menyalurkan bakat seni yang dia pelajari sebelumnya untuk membuat karya seni baru.

"Sudah 12 tahun sejak terakhir saya berlatih meniup kaca. Saya mengirim pesan ke seniman itu Mel Scholtz, dan dia mendukung saya."

"Saya pergi ke studio sewaan dan mulai membuat mangkuk payudara dan mengekspresikan hasrat seni," sambung Helen.

Tepatnya pada 2017, Helen akhirnya memikirkan apakah mungkin memasukan unsur ASI ke dalam kaca dan dia pun meminta bantuan untuk meminta ASI kepada ibu-ibu yang dekat dengannya.

"Awalnya saya tidak yakin akan direspons. Tapi begitu banyak ibu yang datang memberi saya sekantong ASI," kata dia.

Lebih lanjut, permintaan pertama datang dari seorang ibu yang kehilangan bayinya secara tragis. Dia meminta Helen untuk membuatkan kenang-kenangan dari ASI yang dimiliki.

"Itu sangat emosional. Aroma susu setiap perempuan berbeda dan itulah sebabnya aroma setiap bayi itu mengeluarkan bau manis," kata dia.

Baca juga: Cara Menyimpan Stok ASI di Kulkas agar Kualitasnya Terjaga

Membuat hiasan kaca dengan ASI tidak semudah yang dibayangkan

Usahanya dalam menuangkan ASI ke kaca cair bersuhu tinggi tidak semudah yang dibayangkan.

Halaman:
Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com