Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
drg. Citra Kusumasari, SpKG (K), Ph.D
dokter gigi

Menyelesaikan Program Doktoral di bidang Kariologi dan Kedokteran Gigi Operatif (Cariology and Operative Dentistry), Tokyo Medical and Dental University, Jepang.

Sebelumnya, menempuh Pendidikan Spesialis Konservasi Gigi di Universitas Indonesia, Jakarta dan Pendidikan Dokter Gigi di Universitas Padjadjaran, Bandung.

Berpraktik di berbagai rumah sakit dan klinik di Jakarta. Ilmu karies, estetik kedokteran gigi, dan perawatan syaraf gigi adalah keahliannya.

Jangan Bingung Memilih Pasta Gigi, Ini Panduannya

Kompas.com - 23/05/2022, 20:48 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

c. Konsentrasi fluoride 2500-5000 ppm, dapat mengurangi risiko gigi berlubang sebanyak 36 persen. Semakin tinggi konsentrasi fluoride, maka semakin tinggi kemampuannya untuk mengembalikan mineral yang hilang pada lapisan enamel dan dentin gigi. Namun, perlu diperhatikan efek samping fluorosis yang mungkin terjadi.

2. Pasta gigi untuk pencegahan dan perawatan penyakit gusi dan jaringan pendukung gigi lainnya

Penyebab penyakit gusi dan jaringan pendukung gigi lainnya adalah bakteri di dalam plak gigi. Oleh karena itu, 2 hal yang harus dilakukan untuk mencegah penyakit ini adalah menghilangkan plak gigi secara rutin dan mencegah pertumbuhan bakteri.

Beberapa kategori pasta gigi yang berperan antara lain:
a. Mengandung ekstrak tumbuhan alami, minyak esensial, enzim atau vitamin, yang berfungsi sebagai antibakteri dan antioksidan.
b. Mengandung antiseptik sintesis atau substansi antibakteri.

3. Pasta gigi untuk perawatan gigi sensitif
a. Memiliki efek analgesik (misalnya mengandung potassium nitrate)
b. Menutup dentin tubuli (misalnya mengandung stannous fluoride)

Baca juga: Perawatan Efektif untuk Gigi Sensitif

4. Pasta gigi untuk memutihkan gigi
Tujuan utama pasta gigi ini adalah untuk menghilangkan plak secara mekanis atau kimiawi. Selain itu, jenis pasta gigi ini diberikan bahan kimia tambahan untuk efek pemutih.
a. Mengandung bahan abrasif atau enzim, yang berfungsi untuk memutihkan gigi dengan cara menghilangkan plak pada gigi.
b. Mengandung bahan kimia seperti hidrogen peroksida atau kalsium peroksida untuk memecah molekul noda pada gigi, sehingga didapatkan efek gigi yang lebih putih.

5. Pasta gigi untuk tujuan spesifik lainnya
Beberapa produsen pasta gigi mengembangkan pasta gigi yang mengandung bahan spesifik untuk beberapa tujuan khusus, seperti:
a. Mengandung zaitun, betaine dan xylitol, yang berfungsi untuk merangsang sekresi air liur saat tidur.
b. Mengandung antikosidan dan enzim seperti laktoperoksidase, lysozyme, lactoferrin, dan glycozyloksidase; yang berfungsi untuk kasus rongga mulut yang sensitif terhadap pasta gigi.
c. Mengandung antivirus, seperti larifan. Pasta gigi ini efektif untuk kasus stomatitis (khususnya kasus herpes), gingivitis, dan periodontitis.

Pilihlah pasta gigi sesuai kondisi rongga mulut Anda. Alangkah lebih baiknya periksa dulu rongga mulut ke dokter gigi langganan, untuk menyesuaikan pilihan pasta gigi yang tepat.

Baca juga: Obat Sakit Gigi Berlubang Paling Ampuh di Apotek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com