Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2022, 21:12 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

"Namun di negara maju, sangat tidak biasa melihat lebih dari segelintir kasus, dan kami tidak akan melihat tingkat penularan cacar monyet seperti Covid-19," tuturnya lagi.

Asal mula monkeypox

Istilah monkeypox pertama kali muncul pada tahun 1958 ketika dua wabah penyakit cacar dialami koloni monyet yang dipeliihara untuk penelitian.

Namun, carrier atau pembawa penyakit utama cacar monyet masih belum diketahui.

CDC melaporkan, tikus Afrika diduga berperan dalam penularan virus tersebut.

Kasus cacar monyet pertama yang dialami manusia tercatat pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo.

Dilansir CDC, lebih dari 40 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2017, cacar monyet kembali muncul di Afrika, tepatnya di Nigeria.

Sejak saat itu, ada lebih dari 450 kasus cacar monyet yang dilaporkan di Nigeria.

Pada tahun 2003, wabah cacar monyet terjadi di AS usai 47 orang di enam negara bagian (Illinois, Indiana, Kansas, Missouri, Ohio, dan Wisconsin) jatuh sakit karena kontak dengan anjing peliharaan mereka.

"Hewan peliharaan itu terinfeksi setelah ditempatkan di dekat mamalia kecil yang diimpor dari Ghana," demikian keterangan CDC.

"Ini adalah pertama kalinya cacar monyet pada manusia dilaporkan di luar Afrika."

Baca juga: Cacar Monyet Mewabah di Banyak Negara, Kenali Gejala dan Penularannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com