Peramban di komputer kantor menjadi bagian tak terpisahkan dari pekerjaan sehari-hari.
Tapi, pastikan dulu untuk membersihkan riwayat pencarian sebelum benar-benar meninggalkan kantor.
Kalau menjadikan Google Chrome sebagai peramban default, cukup tekan Ctrl+H, kemudian klik Ctrl+A, dan “Delete”.
Sedangkan, cara yang tidak kalah mudahnya juga dapat dilakukan di Mozilla Firefox dengan mengklik “History” dan pilih “Clear recent history”.
Grama menyarankan supaya data pribadi yang pernah diunduh, seperti aplikasi, software, dan unduhan yang tidak relate dengan kepentingan pekerjaan dihapus dari komputer kantor.
“Pada hari terakhir, saya juga akan keluar dari aplikasi aktif apa pun yang saya gunakan untuk bekerja dan saya akan mengosongkan recycle bin komputer,” katanya.
Sebagai bagian dari proses pembersihan, pertimbangkan apakah kita perlu memperbarui alamat email yang digunakan untuk berlangganan layanan apa pun.
“Jika ada layanan yang masih ingin saya terima setelah keluar dan itu bukan untuk kantor, maka saya akan mengubah alamat email menjadi yang pribadi," saran Grama.
“Jika buletin adalah salah satu yang tidak ingin diterima lagi, saya dapat berhenti berlangganan, hanya untuk menjaga email kerja tetap rapi.”
Pihak kantor mungkin saja mengakses Telegram Web atau WhatsApp Web milik kita yang tertaut di komputer kantor.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.