6. Penurunan fungsi otak
Setelah kita makan, tubuh akan mencerna makanan dengan mengubah protein menjadi asam amino, lemak menjadi asam lemak, dan karbohidrat menjadi glukosa.
Saat tubuh mencerna glukosa, glukosa masuk ke aliran darah untuk membantu memberi makan organ dan jaringan tubuh.
Sekitar enam jam setelah itu, kadar glukosa darah menjadi terlalu rendah untuk menyediakan energi.
Organ tubuh lain bisa menggunakan nutrisi yang berbeda agar berfungsi dengan baik, sedangkan otak sangat bergantung pada glukosa.
Lebih kurang, 25 persen energi yang didapat dari makanan akan digunakan untuk otak. Jadi, ketika kadar gula dalam aliran darah menurun, fungsi otak juga menurun.
Baca juga: Alasan Makanan Terasa Lebih Enak ketika Perut Lapar
7. Otak menjadi kewalahan
Gula darah rendah dapat memiliki efek yang sangat besar pada tugas dan emosi tingkat tinggi yang membutuhkan banyak energi, seperti pengendalian diri dan kemarahan.
Ketika otak kekurangan bahan bakar, bagian otak yang bertanggung jawab membatasi impuls marah tidak memiliki sumber daya yang memadai untuk mengendalikan diri.
Hal ini terungkap dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.