Elon Musk mengatakan, waktu terbaik untuk menjadi pebisnis adalah ketika orang-orang masih berusia muda.
“Seiring bertambahnya usia, kewajiban kamu meningkat,” ujarnya.
Baca juga: Elon Musk Dikabarkan Punya Anak Kembar Lagi, Kini Jadi Bapak 10 Anak
"Jadi saya akan mendorongmu untuk mengambil risiko sekarang, untuk melakukan sesuatu yang berani, (agar) kamu tidak akan menyesalinya."
Saran yang diberikannya ini ada benarnya. Karena seiring bertambahnya usia tentu orang-orang cenderung berhati-hati saat mengambil keputusan.
Hal tersebut bisa terjadi karena faktor keterbatasan waktu, keluarga, termasuk anak-anak.
Etos kerja pengusaha ini jelas tidak perlu diragukan lagi karena ia sering bekerja melebihi 100 jam per minggu.
Meski kita mungkin tidak perlu memaksakan diri sepertinya, kerja kerasnya mengajarkan untuk memanfaatkan semua potensi yang dimiliki.
Pria yang belum lama ini membeli Twitter ini paham benar bahwa di balik keluhan dan masalah ada peluang.
Jadi, ia memanfaatkan momentum ini untuk mencari solusi.
Misalnya, ketika merasakan stres karena kemacetan lalu lintas, ia lantas mendirikan The Boring Company, perusahaan pembuat terowongan sebagai solusi dari masalahnya.
Di sini, banyak orang dapat belajar bahwa membangun masa depan untuk diri sendiri adalah cara terbaik untuk mencapai hasil yang benar-benar diinginkan.
Baca juga: Seperti Elon Musk, Kenali Ciri-ciri Pasangan yang Workaholic
Mantan kekasih Grimes itu secara rutin mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pelanggan melalui Twitter.
Kebiasaan yang dilakukan Musk memang terlihat sepele tapi banyak tokoh penting ikut terinspirasi darinya.
Baca juga: Simak, Berbagai Perubahan yang Bakal Dilakukan Elon Musk di Twitter
“Aset kami yang paling berharga adalah orang-orang kami,” ungkap Presiden dan CEO di SPi CRM, Maulik Parekh.
“Kalau kita urus mereka, mereka urus bisnisnya. Apa yang kami lakukan untuk orang-orang kami adalah apa yang kami lakukan untuk pelanggan," tambahnya.