Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Transplantasi Rambut dengan Metode DHI, Gimana Prosedurnya?

Kompas.com - 24/05/2022, 18:58 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Lalu ada pula aspek medikal meliputi desain garis rambut, ekstraksi daerah donor, foto dan persetujuan pasien, memantau jumlah folikel rambut yang diekstraksi, arah dan sudut rambut yang ditanamkan, hingga kepadatan rambut.

Baca juga: Perawatan Rambut Rontok Khusus Pria untuk Mencegah Kebotakan

Prosedur transplantasi rambut DHI

Prosedur ini dilakukan menggunakan teknik menanam rambut pasien yang diambil dari area belakang kepalanya.

Dalam prosedurnya, dokter akan mencabut akar rambut yang sudah ditentukan dengan batas pengambilan rambut sekitar 30 persen dari area yang sudah ditentukan.

Sehingga tidak semua area rambut belakang itu bisa ditransplantasi. Metode DHI hanya mengambil rambut potensial.

"Misalnya dari batas ukuran per 1 cm persegi jumlahnya ada 110 rambut. Nah, yang akan diambil adalah 30 persen dari itu," jelasnya.

Ada tiga fase dalam teknik mencabut rambut. Hal itu dimulai dari fase ekstraksi yang mana folikel rambut diambil satu per satu dari area donor dengan alat khusus berdiameter 0,7 mm.

Kemudian fase folikel yang mana terdapat prosedur pemisahan folikel rambut berdasarkan jumlah rambut dan disimpan pada suhu 0-4 derajat celcius.

"Kami melakukan semuanya berdasarkan golden hour bagian tubuh yang terlepas. Untuk rambut sendiri dia dalam keadaan bagus ketika terlepas dari tubuh selama 8 jam," jelasnya.

"Tapi, dengan jam terbang tertentu. Dokter di klinik kami bisa melakukannya dengan cepat. Paling tidak 3 sampai 4 jam prosedur sudah selesai."

Setelah dua fase itu, dilanjutkan ke fase implantasi. Folikel dipasang langsung dengan DHI implanter yang telah dipatenkan.

Proses penanaman rambut ini dilakukan satu tahap dan dapat diatur kemiringannya, sehingga hasilnya terlihat natural.

Untuk diketahui, dr. Nina merupakan seorang ahli di bidang transplantasi rambut dengan pengalaman selama lebih dari 6 tahun.

Dirinya telah mendapatkan sertifikasi internasional dari direct hair implantation (DHI) Medical Group dan telah mengikuti pelatihan DHI Academy Master Meeting di kota Athena, Yunani tahun 2016.

Selain itu, perempuan berusia 57 tahun ini juga mengikuti berbagai pelatihan dan sertifikasi mengenai transplantasi rambut seperti 27th World Congress International Society of Hair Restoration Surgery di Bangkok, Thailand pada November 2019, dan Natural Academy “Hair Transplant Training Program” di Istanbul, Turki pada Maret 2022.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com