Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Transplantasi Rambut dengan Metode DHI, Gimana Prosedurnya?

Kompas.com - 24/05/2022, 18:58 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Saat ini, dia menjadi perwakilan dan pemegang lisensi utama DHI Medical Group di Indonesia.

Baca juga: 4 Artis Tanah Air yang Jalani Transplantasi Rambut, Terbaru Atta Halilintar

Tipe pasien yang cocok dengan transplantasi rambut

Setiap prosedur transplantasi rambut biasanya membutuhkan perawatan secara berkala.

Dibutuhkan konsistensi dan ketelatenan dalam merawat rambut agar hasilnya lebih optimal, seperti meminum obat yang dianjurkan sampai melakukan pantangan tertentu.

"Hasilnya pun tergantung pada kondisi seseorang. Ada yang dalam jangka waktu 6-8 bulan sudah terlihat, ada pula yang membutuhkan satu tahun," terangnya.

Pada dasarnya, orang dalam usia tertentu baik pria atau wanita khususnya yang punya masalah rambut seperti kerusakan sampai kebotakan bisa melakukan prosedur ini, asal dia tetap kooperatif dalam merawat rambut.

"Individu yang tidak kooperatif akan sulit mendapatkan hasil yang sesuai," tambah dr. Nina.

Pasalnya, setelah tindakan ada satu tahap yang mana butuh perawatan ekstra dalam merawat rambut yang baru ditransplantasi.

Misalnya perlu berada di dalam ruangan, tidak boleh olahraga terlalu berat, sampai orang yang ekspektasinya terlalu berlebihan.

Beberapa kondisi medis juga tidak disarankan mengaplikasikan metode transplantasi rambut, karena khawatir terjadi kasus pendarahan.

"Meski jarang terjadi, tapi kalau tidak ada masalah pada pendarahan gak masalah." ungkap dia.

Baca juga: Mengenal Transplantasi Rambut, Prosedur yang Dijalani Anang Hermansyah di Turki 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com