KOMPAS.com - Basil dikenal sebagai tanaman herba yang mudah ditanam namun sulit untuk bertahan hidup.
Biasanya basil memang hanya tumbuh subur saat udara cukup panas.
Selain itu, memetik daun basil terlalu banyak atau terlalu sering juga bisa membuat tanaman ini mati.
Baca juga: Cara Menanam Daun Basil dengan Media Air
Hal ini bisa membuat bingung orang yang ingin memetik daunnya dalam jumlah cukup banyak sekaligus.
Misalnya, saat membutuhkan basil untuk membuat saus pesto atau makanan lainnya.
Faktanya, memanen basil penting bagi kelangsungan hidup tanamannya ini.
Memetik daunnya mungkin akan membuat tanaman ini gundul dalam waktu tertentu namun manfaatnya akan jauh lebih besar.
Berikut penjelasannya, seperti dilansir dari Lifehacker.
Sebenarnya, tidak ada hari atau bulan spesifik yang menandai dimulainya musim basil.
Kendati demikian, saat udara mulai memanas, daun-daun mulai tumbuh dari tanaman herba ini.
Setelah momen yang disebut dengan “leafing out” itu dimulai, kita bisa menunggu hingga basil berukuran 15-20cm sebelum mulai memanen daunnya.
Lalu jika ingin menggunakannya langsung ke dalam makanan, kita hanya perlu memetiknya saja.
Namun jika ingin menyimpannya untuk digunakan di lain waktu, sebaiknya petik di pagi hari saat daun masih montok dan juicy.
Baca juga: Resep Chicken Basil Thai, Gunakan Sisa Tulang Ayam
Saat memanen, mungkin kita akan khawatir akan kehabisan stok basil karena waktu tumbuh daunnya yang terbatas.
Namun faktanya, justru sebaliknya.
Menurut Famers’ Almanac, memetik daun basil secara rutin justru akan mendorong pertumbuhan tanaman.
Jadi, sejak saat ini anggap saja memanen daun basil sebagai bagian dari perawatan rutin tanaman, sama seperti membuat basil mendapatkan air dan cahaya matahari yang memadai.
Bahkan kita sebaiknya memanen daunnya secara rutin meski tidak berencana untuk menggunakannya langsung.
Kita juga bisa membekukannya jika perlu agar bisa digunakan sewaktu-waktu.
Baca juga: Resep Saus Pesto Bayam, Alternatif Pengganti Daun Basil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.