Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Ajari Anak untuk Menerima Kegagalan

Kompas.com - 24/05/2022, 21:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

4. Ajari anak untuk bersabar

Hal ini dapat dilakukan sejak dini dengan menahan rasa impulsif. Menahan perasaan tergesa-gesa ini termasuk latihan kesabaran diri. Diharapkan anak dapat terbantu untuk meredam emosi kecewanya ketika gagal.

Beritahu anak bahwa ia bisa mengatakan perasaannya kapan pun kepada orangtua, terutama saat kecewa atau rendah diri. Jika anak benar melakukannya, cobalah untuk memberikan nasehat terbaik. Namun, jangan pernah merendahkan perasaannya dengan membandingkan atau sebagainya.

5. Kelola ekspektasi pada anak

Hal ini mengarah pada orangtua yang sering kali menjanjikan suatu hal pada anak sejak kecil. Misalnya orangtua menjanjikan untuk pergi berlibur, tetapi karena satu dan lain hal rencana itu harus diundur dan anak menjadi kecewa berkepanjangan.

Tentu hal yang wajar jika ia kecewa, tapi kesalahan orangtua terletak pada ekspektasi yang ia bangun sendiri di benak anak tanpa menjelaskan bahwa ada kemungkinan rencana itu tidak terlaksana.

Baca juga: 7 Tips Melatih Anak Berani Public Speaking Sejak Dini

Maka dari itu, lambat laun anak akan menganggap bahwa ekspektasi-ekspektasi ini seharusnya ia dapat tapi pihak lain merusaknya.

Pemikiran tersebut sangat berbahaya karena anak akan sulit intropeksi diri dan sibuk mencari kesalahan di luar dirinya. Oleh karenanya orangtua harus mengelola ekspektasi pada anak sebaik mungkin.

Simak kisah siniar Dongeng Pilihan Orangtua bertajuk “Dongeng Ikan Emas Ajaib” yang menceritakan kemunculan ikan ajaib dengan segala keresahannya tokoh-tokohnya.

Dengarkan juga episode siniar Dongeng Pilihan Orangtua lainnya bersama anak, agar mereka dapat mempelajari kehidupan lewat kisah-kisah menarik yang dibawakan!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com