Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kaka Slank Transplantasi Rambut, Butuh 5.000 Helai Ditanam ke Dahi

Kompas.com - 25/05/2022, 07:50 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Meski periode untuk melihat hasil yang optimal dalam jangka waktu 6 hingga 8 bulan ke depan. Tapi, berselang dua bulan saja, Kaka Slank sudah merasakan perbedaan pada penampilan barunya itu.

"Dari hari ke hari saya berasa mulai kelihatan perubahannya," imbuh musisi berusia 48 tahun ini.

Menyadari bahwa prosedur transplantasi rambut diperlukan perawatan setelah tindakan secara berkala, Kaka tidak seperti artis-artis lain yang sengaja pergi ke negara lain untuk melakukan prosedur tanam rambut. Dia melakukannya di klinik yang ada di Jakarta.

"Saya terbiasa traveling atau diving, paling tidak suka spending my money di negara lain. Kalau bisa traveling di negara sendiri, transplantasi juga di sini."

"Hasilnya happy sih. Justru yang saya suka dan membuat nyaman itu suasana di klinik."

"Dokter-dokternya, stafnya, susternya selalu kasih aku informasi bagus seputar merawat rambut," sambung Kaka.

Semenjak saat itu, dia merasa semakin peduli dengan kesehatan rambutnya yang ternyata bertipe rambut kering. Ini dilakukan demi menjaga penampilannya sebagai entertainer, sekaligus upaya dalam merawat kesehatan rambut.

"Sebagai laki-laki melihat rambut kembali hadir. Rasa percaya diri semakin meningkat. Ini kebutuhan juga sebagai entertainer," pungkasnya.

Baca juga: Mengenal Transplantasi Rambut dengan Metode DHI, Gimana Prosedurnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com