“Waktu di depan layar tidak mengajari anak petunjuk tentang cara berkomunikasi. Anak hanya menonton sesuatu,” kata Schwartz.
Baca juga: Sadari, Sederet Dampak Buruk Menatap Layar Terlalu Lama
Mumpung anak masih berusia belia, anak harus diajari sejak dini membatasi screen time secara bijak. Caranya...
Orangtua bisa memberi contoh kepada anaknya dengan meletakkan gadget maupun mematikan TV ketika di dalam rumah.
“Anak adalah spons. Anak menyerap lingkunganya. Anak mengikuti apa yang mereka lihat,” jelas Schwartz.
Memiliki waktu dan tempat yang ditentukan tanpa screen time membantu anak untuk tidak membuang-buang waktunya.
"Saya pasti akan merekomendasikan tidak ada screentime setidaknya satu jam sebelum tidur," tutur Schwartz.
American Academy of Pediatrics juga merekomendasikan orangtua untuk nonton bersama anaknya sesering mungkin.
Dengan cara tersebut, orangtua mampu mengajari buah hatinya tentang apa yang ia tonton baru saja.
“Terutama ketika Anda memiliki anak kecil sekitar usia dua tahun, ini tentang keterlibatan,” kata Schwartz.
“Anda berbicara, menjelaskan berbagai hal kepada anak, dan mencoba menonton acara tertentu bersama.”
“Jika Anda memiliki remaja maka menonton sebagai acara keluarga dan menjadikannya lebih sebagai waktu keluarga masih merupakan strategi yang bagus. ”
Menetapkan batasan screen time bagi anak bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.
Karena, anak kemungkinan tidak patuh atau rewel dan dapat mengganggu kehidupan orangtuanya.
Menjadi konsisten dan tegas sangat penting bagi orangtua. Alasannya, konsistensi adalah satu-satunya hal yang dapat dilakukan.
"Screen time bisa sangat berbahaya tetapi juga bisa sangat bermanfaat," kata Schwartz.
“Bagi anak untuk melakukan interaksi tersebut secara online, untuk melihat dan melihat teman dan berbicara dengan orang-orang, jelas bermanfaat.”
“Itu lebih baik daripada tidak sama sekali. Ini benar-benar tentang menemukan keseimbangan dan bekerja dengan setiap anak untuk memastikan kami memenuhi kebutuhan secara khusus.”
Baca juga: Begini Cara Batasi Screen Time Anak Agar Tak Ketergantungan Gawai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.