Lemak tak jenuh tunggal dalam kacang macadamia juga bermanfaat bagi area tubuh tertentu.
Meshulam menyebutkan, lemak tak jenuh tunggal terbukti menurunkan kolesterol LDL alias kolesterol jahat.
Sebagaimana dilaporkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Di samping itu, lemak tak jenuh tunggal dalam kacang ini dapat menjaga kesehatan otak.
"Otak kita sebagian besar terdiri dari lemak," jelas Meshulam.
"Oleh karenanya, makan makanan yang kaya lemak sehat seperti lemak tak jenuh tunggal dalam kacang ini membantu mendukung kesehatan otak."
Temuan studi di tahun 2019 mengungkap, kacang macadamia juga mengandung vitamin E yang mampu memperlambat atau mencegah gangguan neurodegeneratif pada otak, termasuk penyakit alzheimer.
Bahkan, kacang ini menawarkan manfaat bagi kesehatan usus.
"Kacang macadamia adalah sumber serat larut," ujar Meshulam.
"Serat larut berfungsi sebagai prebiotik untuk bakteri usus, yang membantu memelihara dan mengembangkan mikroba baik di usus kita."
Baca juga: 5 Kacang-kacangan yang Membantu Cegah Penuaan Dini dan Awet Muda
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.