Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Lho, Manfaat Kacang Macadamia untuk Kesehatan

Kompas.com - 25/05/2022, 08:29 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di Indonesia, kacang macadamia tampaknya kalah populer dibandingkan kacang mete atau kacang almond.

Hal ini kemungkinan karena harga kacang macadamia yang relatif mahal.

Di pasaran, harga kacang macadamia ukuran 500 gram berkisar dari Rp 326.000-Rp 512.000.

Tingginya harga kacang macadamia disebabkan oleh proses panen yang lambat. Pohon macadamia umumnya baru bisa membuahkan kacang setelah berusia 7-10 tahun.

Namun seperti kata pepatah lama, ada harga ada rupa. Di balik harganya yang tinggi, kacang macadamia memiliki segudang manfaat baik bagi kesehatan tubuh.

Satu studi ilmiah di tahun 2019 menunjukkan, kacang macadamia kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang membantu menurunkan peradangan dengan menekan protein inflamasi yang disebut sitokin.

Seperti yang diketahui, peradangan dalam jangka panjang dapat merusak DNA, serta meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.

Juga, kacang macadamia mengandung dua senyawa antioksidan yaitu flavonoid dan tokotrienol.

Menurut ahli diet terdaftar Marissa Meshulam, MS, RD, CDN, senyawa antioksidan berfungsi melawan radikal bebas atau molekul berbahaya yang dapat memicu kerusakan sel dan peradangan.

Maka, untuk meningkatkan asupan antioksidan dan antiinflamasi, solusinya adalah mengonsumsi kacang macadamia.

Baca juga: Khasiat Macadamia Oil agar Kulit dan Bibir Tidak Kering

Lemak tak jenuh tunggal dalam kacang macadamia juga bermanfaat bagi area tubuh tertentu.

Meshulam menyebutkan, lemak tak jenuh tunggal terbukti menurunkan kolesterol LDL alias kolesterol jahat.

Sebagaimana dilaporkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Di samping itu, lemak tak jenuh tunggal dalam kacang ini dapat menjaga kesehatan otak.

"Otak kita sebagian besar terdiri dari lemak," jelas Meshulam.

"Oleh karenanya, makan makanan yang kaya lemak sehat seperti lemak tak jenuh tunggal dalam kacang ini membantu mendukung kesehatan otak."

Temuan studi di tahun 2019 mengungkap, kacang macadamia juga mengandung vitamin E yang mampu memperlambat atau mencegah gangguan neurodegeneratif pada otak, termasuk penyakit alzheimer.

Bahkan, kacang ini menawarkan manfaat bagi kesehatan usus.

"Kacang macadamia adalah sumber serat larut," ujar Meshulam.

"Serat larut berfungsi sebagai prebiotik untuk bakteri usus, yang membantu memelihara dan mengembangkan mikroba baik di usus kita."

Baca juga: 5 Kacang-kacangan yang Membantu Cegah Penuaan Dini dan Awet Muda

Resep kacang macadamia yang bisa dicoba di rumah

Sama seperti jenis kacang lainnya, kacang macadamia bisa dinikmati secara langsung, dijadikan topping, atau dimasukkan dalam makanan yang dipanggang.

Seringkali, kacang macadamia ditambahkan dalam makanan seperti kue tar, granola, atau biskuit.

Jangan membatasi kreativitas dengan menggunakan makanan manis saja.

Kacang macadamia juga bisa menambah rasa dan tekstur pada hidangan yang gurih seperti sup atau ayam.

Untuk memasak makanan, cobalah minyak kacang macadamia yang menyehatkan jantung sebagai pengganti minyak goreng.

Seperti dijelaskan Meshulam, sebagian besar minyak nabati kaya akan asam lemak omega-6. Jika dikonsumsi berlebihan, asam lemak ini dapat memicu peradangan.

Namun minyak kacang macadamia memiliki efek sebaliknya, karena relatif rendah asam lemak omega-6 dan tinggi lemak anti-inflamasi.

Baca juga: 7 Varian Kacang Tersehat untuk Dikonsumsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com