KOMPAS.com - Jika kita adalah pecinta atau pemilik anjing, pasti pernah melihat anjing mendadak memiliki energi luar biasa, membuatnya mampu berlari dengan kecepatan penuh layaknya seorang atlet olimpiade.
Nah, perilaku ini rupanya memiliki sebutan, yaitu “zoomies” atau ledakan energi mendadak yang biasa terjadi pada seekor anjing.
Dikutip dari Purina, zoomies ini memiliki nama ilmiah, yatu ‘Frenetic Random Activity Periods’ atau FRAP.
Saat mengalami zoomies, biasanya anjing akan terlihat hiperaktif, mulai dari berlari berputar-putar, mengejar ekornya sendiri, atau lari mengelilingi rumah dan taman.
Biasanya, zoomies ini tidak berlangsung lama dan akan berakhir selang beberapa menit setelah ledakan energi itu muncul. Anjing kita pun akan merasa lelah karenanya.
Baca juga: Anjing Seakan Berlari Saat Tidur Nyenyak, Ini Penyebabnya
Purina memaparkan bahwa zoomies umumnya disebabkan oleh penumpukan energi berlebih yang dilepaskan dalam satu waktu singkat.
Namun tak perlu khawatir, zoomies adalah perilaku alamiah anjing dan frekuensinya akan semakin berkurang seiring pertumbuhannya.
Kendati demikian, bukan berarti FRAP akan berhenti sepenuhnya, Sebab, banyak anjing tua yang masih mengalaminya.
Zoomies bisa terjadi di waktu-waktu berikut, yaitu:
Baca juga: Berbagai Alasan Anjing Hobi Menjilati Benda Di Sekitarnya
Sebenarnya, perilaku zoomies tidak berbahaya. Namun, terkadang area tempat anjing melakukannya dapat mengancam nyawa anjing, terutama jika anjing berlari di atas lantai licin atau berlari menuju furnitur.
Jadi, jika dianggap membahayakan, kita bisa mengarahkan anjing ke luar rumah atau area dengan karpet.
Lalu, terkadang anjing akan sangat bersemangat saat kita mengajaknya berjalan-jalan. Ini bisa menimbulkan zoomies dan membuat tali kekang terlepas. Tak jarang, pemilik anjing dibuat panik karena berpikir kalau anjingnya kabur.
Nah, jika ini terjadi, hal terpenting yang perlu dilakukan adalah tidak mengejar anjing. Sebab, anjing bisa menganggapnya sebagai permainan, dan kita menemaninya melakukan permainan itu.
Lebih baik, berlarilah ke arah berlawanan dan biasakan untuk membawa camilan. Jadi saat anjing berlari ke arah kita, berikan camilan itu.
Dengan ini, anjing akan datang menghampiri kita di kemudian hari.
Selain itu, kita juga bisa memasang tali kekang dengan tali yang panjang agar tetap aman namun bisa berlarian dengan mudah. Ini sangat cocok bagi anjing yang sering “kabur.”
Lalu jika zoomies terasa sering terjadi, kemungkinan itu merupakan tanda anjing memerlukan lebih banyak olahraga.
Jadi, cobalah untuk mengajak anjing jalan-jalan untuk waktu yang lebih lama dan memberinya mainan untuk menstimulasi mental, seperti puzzle dan snuffle mat.
Baca juga: 5 Trik yang Bikin Momen Jalan-Jalan dengan Anjing Makin Menyenangkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.